RONTOKNYA BEBERAPA KONTRAKTOR EPC ,

Sejak November 2014, aroma kegerahan di industri oil and gas mulai menyebar. Saat itu, tempat saya bernaung - PT ABI, sebuah korporasi yang ber joint venture dengan group besar yang bermarkas di UK, beralamat  di Cikini mulai merapatkan barisan, mengetatkan ikat pinggang dan memangkas beberapa karyawan kontrak dengan alasan pekerjaan dari hari ke hari mulai berkurang ..

Sudah di kenal sebagai perusahaan global, audit semakin gencar dari UK, juga dari Region Asia Pasific. Kaca mata mereka mampu melihat beberapa potential negative balance sheet. Dilanjutkan dari bulan ke bulan, beberapa workshare semakin di kurangi, bahkan per Desember semua pekerjaan dari UK, yang biasanya berupa modelling 3d dari semua disiplin di stop sama sekali, menyusul harga minyak dunia yang semakin menukik tajam.

Beberapa potential project seperti Tullow Oil Ghana juga tiba-tiba hanya kita kerjakan selama 3 bulan. Semua karyawan bersedih... karena ini pertanda beberapa karyawan kontrak tidak akan di perpanjang kontrak kerjanya... Sehingga menuntut berfikir membuat plan b... plan c. Karena kehidupan harus terus berlanjut.

Hingga awal 2015, keadaan industri ini tidak kian membaik, justru sebaliknya - gelombang PHK ada di mana mana, di industri yang sama, tidak hanya kita sebagai kontraktor. Perusahaan raksasa sekelas Baker Huges, Chevron, Total, dll melakukan hal yang sama untuk mengurangi resource nya yang sudah tidak bisa terutilized dan cenderung idle, dan jika dipertahankan hanya akan menggerogoti cash flow.  Mengingat  semua pekerjaan yang berhubungan dengan pengeboran minyak, design sumur platform dan sejenisnya di hold, sembari menunggu keadaan normal kembali.

EPC skala kecil, menengah, besar  sekuat tenaga menyangga agar biduk nya tidak tenggelam. Dengan cara apa? Merumahkan karyawannya. Menggunakan sistem on off dalam sistem kerja per minggunya. Bahkan tidak bisa di pungkiri, mem PHK para karyawan menjadi jalan terakhir untuk menyelamatkan kapal mereka.

Hingga tulisan ini diturunkan, keadaan belum banyak berubah.. beberapa eks teman dari perusahaan perusahaan sebelumnya menjaga silaturahim dengan mengirimkan whatsupp atau sms dan menanyakan kemungkinan apakah di EIstakala ada kemungkinan posisi yang sesuai dengan background pengalaman mereka.

Ya Allah Ya Rabb, semua ini ada hikmahnya. Oil and Gas industri baik itu  KKS dan PSC nya sudah bukan menjadi primadona teman-teman lagi sebagai penopang pekerjaan. 
Inilah saatnya kita di tuntut untuk menggali bidang lain untuk melanjutkan hidup dan kehidupan. Beberapa teman memutar haluan hidupnya dengan berdagang kaos, sablon, beternak, memelihara ikan.. dan masih banyak lagi.

Pesan saya untuk teman teman, jaga semangat, jaga spirit untuk menundukkan kesulitan ini dengan akal kita... Kita manusia di bekali akal, pendidikan, sehingga banyak jalan yang bisa kita tempuh.. Sekuat tenaga kita berusaha, insha Allah Tuhan yang Maha Pengasih akan memberikan jalan yang tidak kita duga duga....

Meskipun saya kini aman di selamatkan Tuhan mendapat kesempatan lompat di sebuah perusahaan lama yang sesungguhnya juga baru juga di akuisisi oleh perusahaan besar asing, tapi saya juga memikirkan kalian semua....

Semoga saya bisa menyumbangkan pekerjaan pekerjaan lokal agar teman teman semua bisa tetap terserap di industri lingkungan kerja oil and gas.

Tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Mari singsingkan lengan baju... jangan berhenti bergerak.. teruslah bergerak hingga kalian nanti mendapatkan jalan Tuhan.. aku ada di sini untuk kalian teman temanku.. baik yang dair SM, YE, ABI.....

Semoga Tuhan mengulurkan kasihNya dan menyentuh hati kita.. agar tetap sejuk dan damai menghadapi kelesuan perusahaan menjalankan bisnisnya..... 

Susi Boedjawarsana 
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH - UNDERGROUND

FRIENDSHIP CARING

Jakarta-Bangkok-Siem Reap