Nduk Sus Mintoex

Hi... yang sedang low confidence.. I am here for supporting you to catch new challenge... Opportunities never come twice, it's time for you to got the moment. No more wait and wait.... Kau di kelilingi cahaya-cahaya indah di sekelilingmu. Cahaya itu akan terus dan selalu melingkupimu, tidak pernah henti. Kamu menjadi wanita kuat dan tangguh meski begitu banyak angin kencang tuk merubuhkan kekuatan itu. Cinta dan sayangnya orang-orang di sekelilingmu terhadap sosokmu yg kadang nampak rapuh bisa menjadi penyiram kekeringan. Mudah-mudahan tak ada lagi kerontang dan keringnya dahanmu.. bersemilah seiring dengan musim yang telah berubah. Bumi yang kokoh kuat akan menahanmu, tegakkan langkah dan ayun langkah pasti songsong masa depan. Aku menyayangimu sungguh dan juga malaikat-malaikatmu, engkau wanita tercantikku yang telah mengubah duniaku kian berwarna. Selamat berjuang, aku semaikan mawar ini di dadamu dan harap kau tahu bahwa kau wanita terindah yang pernah aku kenal seumur hidupku

Kebayoran Baru Dear Cinta, Aku menjaganya jauh di dalam hati, agar cinta itu putih tak terkotori, menjadikannya tonggak yang akan kekal bersemayam jauh di lubuk hati. Seiring hari yang berlalu, begitu banyak hal yang mencoba merebut cinta itu, begitu banyak tangan berseliweran untuk menghempaskannya, namun tahukah kau bahwa aku akan mempertahankannya hingga nafas ini terhenti? Ah.. ini anugerah terindah yang benar-benar Allah limpahkan untukku, memiliki 3 malaikat cantik, sehat dan dikarunia kecerdasan sungguh anugerah luar biasa untuk seorang hamba hina sepertiku. Jika di sisi lain Allah memberikan cobaan yang tidak seberapa berat, itu telah Dia takar sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan pundakku menanggungnya. Sebagai imbalah atas kemurahanNya, sudah pantas dan selayaknya jika Dia juga harus memberikan sesuatu untuk menempa hamba sepertiku. Mungkin itulah namanya keadilan. Akan datang pada saat waktu yang tepat, pada saat suasana yang pas. Mudah-mudahan ini cukup menjadi bekal d

Cibubur, akhir Juli 2009 Bergegas menatap kesungguhanmu mengemasi buku-buku yang berceceran bersama dokumen lain,menjadikan hari yang menjemukan bagiku menjadi hari yang tak terlupakan... Kepolosan dan lugumu itu menakjubkan. Benarkah bahwa makhluk itu adalah wanita yg sopan, struggling, mature dan impian diatas impian yang dulu pernah singgah di benak polosmu??? Benarkah bahwa sosok itu datang seiring kau mengenalnya beberapa waktu lalu?? Ketika kromosom yang mustahil untuk menjelma seorang makhluk mungil yang kalian idamkan sejak 6 tahun lalu, begitu menggugah rasaku. Setianya engkau mendampinginya. Dengan mimik muka penuh kejujuran, kau ungkapkan begitu banyak godaan advise dari rekan-rekan untuk meninggalkannya dan mencari seorang wanita baru untuk memberikan seorang anak. Setiap kau mengikuti anjuran dokter untuk selalu memeriksakan semua keluhan itu, tidak sedikit uang yang keluar. Sahabat, disini aku akan menyemangati agar buah dari kesabaranmu dan tawakalmu atas ujian ini se

Ingat, Aku tak akan lemah dan rapuh atas keadaan ini Sungguh bahwa aku membutuhkan spirit yang lebih lagi darimu... namun bukan segala-galanya aku gantungkan padamu.. Karena jika itu aku lakukan dengan sungguh, sakit luar biasa yg akan aku rasakan.. hingga detik inipun, tidak ada yang mampu melenyapkan rasa sayang di dada ini. Bahkan angin kencang sekalipun tak akan membuat rasa itu berubah bergeser dan meninggalkan... Keberadaannya kokoh menuju kesetiaan tanpa batas...... Dan ingat bahwa jika Allah menghendakinya, kitapun akan di persatukan, dan jika Allah menginginkan agar kita cuma untuk saling menguatkan, memberikan semangat dan cinta satu sama lain tanpa harus mengikatnya dalam sebuah jalinan nyata di dunia...., spirit ini tetap akan mengalir untukmu.. Teguhlah pada niat untuk membuat lebih sejahtera dan kebahagiaan keluargamu, aku di sini mengiringi sejalan dengan doa-doaku agar senantiasa Allah memberikan rahmat sepanjang hari pada seluruh penghuni di sana.. Tak ada harapan lai

Aku adalah orang terdekatmu... yang sudah sejak sekian lama merasakan, jauh sebelum kamu menikahi aku... jauh sebelum engkau memeluk agama Allah ini. Jika kelak friksi yang terjadi setiap hari ini tidak menemukan titik temu, hanya satu harapku engkau menjadi lebih baik, terutama dalam mengungkapkan kekesalan. Jangan dengan mengungkapkan dengan kata2 kotor, dan itu sangat jauh dari sikap keluarga besarku. Allah juga akan tidak suka dengan umpatan yang kau keluarkan sepanjang hari, dengan orang pengendara motor yg menyalib secara tiba2, penyeberang jalan, terlebih lagi dengan aku , dengan ibu yang melahirkan anak-anakmu. Sesungguhnya telah lama aku rasakan ketidak beresan sikapmu ini semenjak 13 tahun lalu ketika kita menjalin pertemanan dan pendekatan. Hal-hal keseharian pada saat kita menawar tukang becak, friksi kecil dengan orang2 sekelilingmu.. waktu itu sudah aku rasakan... TApi semua itu terhapus dengan besarnya sayang dan tulusnya cintaku. Aku hanya memiliki cinta tulus saat it