Rinduku Kekal..
Semesta, ketika ku tengok sejarah Masa kecil tak istimewa ... masa SD di awali dengan tanpa bersepatu tapi riangnya wajah sudah menangguk kebahagiaan anak anak masa itu Berjalan kaki sepanjang 2-3 kilometer sudah menjadi kebiasaan anak kampong semasaku Di takdirkan dan digariskan sebagai anak petani, dengan sawah yang cukup luas.. akrab dan berjibaku dengan penggarap sawah.. bahkan sejak teknologi belum ada... juga ketika ranting padi di bawa ke rumah dan di rontokkan dengan tenaga manusia .. Meskipun ayah adalah seorang Punggawa Desa.. tetap kultur sebagai anak petani melekat kuat hingga kini... Menjadi anak bungsu dari 6 bersaudara, menjadi sedikit lebih enak di banding kakak kakak yang lain, kenapa? Ibu tidak terlalu memaksaku untuk pergi ke sawah.... juga aku bebas bermain tanpa di larang harus pulang jam segini jam segitu.... Aku menjadi anak kecil liar yang bisa saja tidur di tempatnya mbokde Darmo.. bulik Setyo atau Lik Wido Krangkungan.. Tumbuh di perkampungan y
Komentar