Nduk Sus Mintoex

April 13th, 2007 by susie-sweet Tengah malam hening ini Kau turun dari langit berjubah putih…. kibaran jubah itu menambah keperkasaan - Mu wahai Dzat yang Maha Tinggi…. Kami terkesiap… dan linangan air mata ini menetes… menyadari Engkau ada dan tengah berada dalam malam yang hening dan indah itu… SuaraMu bergema…. pertanda Kaulah Yang memiliki isi bumi ini…. lembut Kau berucap.." Aku datang untukmu.. tuk usir kegelisahan hatimu… untuk menguatkan asamu yang mulai disisipi keputusasaan.. ini adalah malam mu hambaku, lihatlah sekeliling, ketika semua orang sedang terlelap tidur… kau tetap terjaga hingga aku datang…." Menjadilah yang terbaik.. jadikan semuanya berwarna…. malaikat-malaikat di surga … seperti merindukan nyanyian malam-mu… jangan pernah menyerah… karena ujianku ini akan berbuah manis untuk-Mu. Dengar kata-kataku… bangkitlah…. tengadahlah… lihat lah Aku…. Aku telah datang pada-Mu……." Tiba-tiba jubah-Mu berkelebat, dan Engkau hilang bersama malam dan kerlip bint

March 16th, 2007 by susie-sweet jalani lorong hingga menuju tepi…., disana kau berdiri kokoh dengan t shirt putih bungkus tubuh atletis dan tatapan sejukMu… telah lama aku merindumu hingga hampir aku teriakkan rasa spanjang malam dalam ibadahku dalam perjalananku dalam suka dan sedihku……. ini saat yang ku nanti, setelah skian lama waktu berjalan dan bergulir hingga….. sabtu pagi …. sedikit mendung… suara gemuruh dan gemeretak gigi menahan sapuan angin tepi pantai senggigi…. aku hampir terhempas ombak kecil…. diatas langit berubah secepat kilat ..tiba-tiba biru disaput putih kapas…… Ini… aku bawa tiga bidadari cantik…. mereka jelmaan kami… dari ketiganya semua punya keunikan…., dan aku ingin bercengkerama barang sejenak denganmu… apa gerangan kabar yang akan kau tebar dan kau bagi di tepi keindahan deru ombak….. ini aku kenalkan dira, rea, fina. Cantik bukan mereka????? Tanganmu gemetar mengusap kening bungsuku…., "sangat cantik… semua buah hatimu…. mendebarkan jantungku!" gur

Banyak kisah-kisah menyentuh tentang kemanusiaan, perjuangan hidup seorang manusia, kesulitan dan tempaan hidup, semua dihadapi tanpa mengeluh, penuh semangat. Kenapa kau tidak bisa menirunya, tapi sering malah selalu berkeluh kesah. Coba jika dari sekarang dapat mengikuti jejak manusia luar biasa yang bisa keluar dari kesulitan. Jangan selalu menyalahkan keadaan, lawanlah rasa dalam dirimu.Dan ingat Allah tidak tinggal diam atas segenap usahamu. Jangan pernah berhenti jika kegagalan itu datang bertubi-tubi. Kau boleh menangisi kebodohanmu, tapi kau tidak boleh menyesali keputusan yg telah kau ambil. Belajar tiada henti, hilangkan kekhawatiran namun tidak lengah dan waspada. Kau tidak sendiri karena Aku ada disampingmu, mendampingi dan membisikkan kalimat-kalimat untuk menguatkanmu. Bawalah putri-putrimu dalam ceria dan kebahagiannmu, kesampingkan keegoisan, kesampingkan semua ketakutan, buanglah semua pikiran negatif tentang jalan ke depan. Bantulah sahabatmu yang tengah berjuang un

Minggu lalu hatiku sangat berharap akan ada keajaiban segera mengubah hidupku,karirku,keseharianku, dan melibas hubungan ini dengan sangat manis... kemudian melanjutkan hidup dengan kesendirian yang bebas merdeka, terbebas dari semua bentk-bentuk komitmen yang menjeratku tanpa memberikan arti yang hakiki... Tapi harapan itu belum Dia berikan, dan masih bersemayam erat di dalam dada. Akankah ada skenario terbaik sesuai kehendak-NYA. Ingin mengakhiri rutinitas bekerja di HRD yg loadnya menggunung tetapi remuneration-nya tak bisa mengcover segala tetek bengek cost yang tidak lagi normal.... Eventhough, SYUKUR SYUKUR SYUKUR... wajib dan pantas di kedepankan. Terkadang berfikir, apakah keberhasilan seperti mbah Surip... yang ditindas pada awal karir dan perjalanan panjangnya... akan berbuah manis, namun di ujung hidupnya..... nikmat itu datang tak terbendung.. Akhir-akhir ini, jika membaca perjalan hidupnya, karirnya... hanya ada 1 orang seperti dia, yang dengan kesederhanaan dan desonya,

cibubur, 15 Aug 09 meletakkan lap top di kursi duduk... menghadap taman, temani bibi menyiram tanaman... pohon rindang itu teduhkan hatiku.. sabtu yang tenang, suasana yang jauh berbeda dengan tempat dulu, ini adalah perumahan eksklusif yang maaf... antara satu tetangga dengan tetangga yang lain tidak ada kongkow-kongkow dan ngobrol ngalor ngidul seperti dulu ketika tinggal di ciangsana. tapi syukur pada Sang Pemilik Alam, aku lebih menikmati hal yang seperti ini, tenang, teduh... hanya sesekali mobil dan motor lalu lalang di depan rumah.. itupun dengan kecepatan tenang terukur... usai mengantarkan rea ekskul karate ke SD Hang Tuah.. melewati sawah dan pematang dan turun ke perumahan dinas Ciangsana... perumahan dengna tipe-tipe sangat kecil untuk parta tentara AL berikut keluarganya. Ide Rea datang pada saat aku ingin mencari jalan lain yang lebih rata, jika dibandingkan dengan jalan aspal yang telah berlubang-lubang karena aspalnya sedikit, mengingat dananya di sunat sana sini oleh P

Sayang, Aku diam disini menunggumu, dengan setumpuk beban di punggungku, datanglah dan perlu kau tahu bahwa aku membutuhkanmu... Aku berharap ada angin segar menumbangkan gelisah ini agar lebur bersamanya dan terbang ke ufuk barat bersama tenggelamnya matahari.... Tidak melulu pelukmu, aku butuh usapan lembut hangat-Mu. Duniaku tak bisa lepas dari bisikan-bisikan penuh arti dari mu, langkah kakiku membutuhkan topangan-MU sepenuhnya. Ku tangkap ketulusanmu nyata adanya.... Datanglah, saat ini dan nanti aku membutuhkanmu. Rgds, SUSI

Syukur pada Allah , di tengah2 kesedihan ada hal-hal yang membuat diri tertawa.. bukan karena bahagia, tapi merasa sesuatu itu sedemikian lucunya... Jika dikaitkan dengan perasaan polos seorang makhluk yang mengungkapkan rasa hati dengan terbata-bata, kemudian dijawab bahwa kita sahabat saja... tiba-tiba merasa malu dan minta maaf telah lancang mengungkapkan perasaan. Padahal mengungkapkan perasaan itu bukanlah sesuatu yang lancang dan tidak etis.. menjadi tidak etis jika yang diungkapin perasaan adalah orang lain yang punya status lain..... Kemudian karena takut telah berbuat lancang, berkali-kali ungkapan maaf itu meluncur dan berjanji bersungguh-sungguh akan tetap memelihara persahabatan. Lucunya lagi di ujung omongan masih menyentil kalimat... tapi dirimu memang makhluk unik yang terlambat datang di hidupku... Sepintas seperti lagu lama ya. Terlambat bertemu. Uhh... klise. Tapi itu tidak sadar diucapkan seseorang yang jika di perjalanan hidupnya yang sudah berpasangan tiba-tiba me

Kamu memang pantas untuk tidak di sayang... tapi rasanya sungguh kasihan, tak ada satu orangpun yang memberitahumu apa akibatnya sumpah serapah dan sikap lain yang menyakitkan orang lain. Jujur tak tega rasanya ngomong apa adanya apa yang dihatiku, bahwasanya sungguh kamu ini manusia yang banyak mengharapkan sesuatu yang besar tetapi menyepelekan hal-hal yang kecil. Maaf jika kamu sudah merasa sedikit berhasil dengan jerih payahmu saat ini, sesungguhnya itu adalah dukungan dari orang terdekatmu yg melahirkan putri2mu. Pelajaran apa yang kau dapat dari kedua orang tuamu sejak kecil,tumbuh remaja dan dewasa.... Beruntungnya engkau mendapat wanita sabar, tahan banting dan sanggup mempertahankan biduk ini hingga kini... tapi maaf, dia tak lagi menyisakan sayang untukmu barang setitikpun.... Kamu telah lena dan kamu telah merasa segala-galanya dan memiliki kekuatan.... Padahal engkau sangat khawatir bahwa kamu sudah kehilangan segala-galanya. Allah akan memberikan pelajaran yang