Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 10, 2016

TERTAHAN

Bom yang meledak di Thamrin kemarin... Sama seperti mau meledakkan rindu ini... Di pertengahan Januari nan sendu.. Ada pahit mendera... Dan juga angin sepoi membawa dirimu... Izinkan aku sendiri dulu.. menyelesaikan seluruh urusan yang belum selesai ... Biarkan ku nikmati gegap gempita kepahitan Hingga usai lenguh ini meluruh... Kehati hatian kembali ku basuh Akan lihai kaki ini menapak... Melihat dengan hati dan bertanya padaNya, tepat kah tepat kah.... Tidak lagi mengedepankan perasaaan Semoga kelak menang Dan tidak lagi salah dalam melangkah Anggur dari mu mulai ku sentuh... ku kupas dan ku nikmati... Buah Naga dari mu dingin segar.. terpampang manis di tupper ware bekal ku.. Jeruk Medan yang manis.. semanis senyummu Tapi maaf, sekali lagi izinkan aku sendiri Bukan meratapi nasib diri Namun ingin Mengayuh perahu ini sejauh mungkin Dan bertanya kepada Pemilik Hati Benarkah... Sungguhkan kau yang akan hadir.. Dan memastikan kepada Pemilik Roh seluruh makh

KARMA - BERTOBATLAH

Dear SAN, Engkau tengah memetik karma, mendekatlah kepada Sang Maha Ketika kau mulai tak pedulikan pasanganmu dulu sekarang... Dan keegoisanmu semakin tinggi melanglang buana... Segeralah datang, bersujud, bertobat Alam sudah menderamu dengan banyak sekali ujian... Namun sedetikpun kesadaranmu tak tergerak Terbuat dari apa hatimu? Begitu kerasnya Sedangkan Allah sangat mencintai kelembutan.. Mari flash back ke belakang lagi Saat kamu bertubi tubi mendapat musibah... Lihat lihat..... Usai acara pesta besar itu... hari demi hari kesialan menimpamu Ketika ada seseorang menipumu dan itu kau bebankan ke aku Tiada rasa bersalahmu.... Lalu ketika kau jatuh dari motor dan tertindih sehingga membuatmu ga bisa ngantor berhari hari Lalu aku bawa ke dokter, dan ku belikan obat... lalu ku tuntun langkahmu yang kepayahan... Sebelum itu... HP milikmu.. terjatuh dari motor dan terlindas mobil... hingga remuk.... Semua ini apa?? Apa?? Karma.. Karma?? Masih juga kau sombong..

KETULUSAN

Gambar
Hanya berharap ada ketulusan dalam memberikan penghiburan Terhadap teman yang tengah di timpa kemalangan.. keterpurukan... Thanks untuk kopi nya kawan... Tawa kita sudah sedikit menyembuhkanku... Dan sekali lagi terima kasih... kalian memiliki budi baik yang tak terkira. I LOVE YOU FULL.

PERGI MENINGGALKANMU

Maaf, Aku harus pergi.. Menjauh dan berjalan sendiri Sudah cukup kebohongan, kemunafikan dan pembodohan kau lakukan.. Sosokmu tak tepat mendampingiku... Bukan kedamaian dan perlindungan yang aku dapat.. Semaumu kau permainkan hati perempuan... Ego mu setinggi Mahameru.. Itu yang membuatku ngilu Agar tak saling terluka, aku ambil jalan ini.. Semoga damai keduanya Dan aku kamu bisa lagi tersenyum... Menyusun langkah baru... membenamkan kembali dalam kesibukan yang menenangkan... Tak ada ancaman darimu Tak ada kebohongan yang kau rangkai dari hari ke hari Dan aku kembali Menjalani kebahagiaanku bersama anak anak Dan membuang jauh sosokmu yang sok itu... Ah.. Maaf Ku buang kau dalam kenangan Ku hempaskan... Dan sekalipun saya ga mau mengingatmu lagi... Kau sosok jahat... 10 kali lebih jahat dari orang yang pernah mengkhianatiku. Maaf. Ini mauku..