Nduk Sus Mintoex

Nak, lama ayah ini tak bisa menemuimu, karena atas kehendakNYA ayah telah menghadap lebih dulu padaNYA. Baik-baik sajakah dirimu, suami dan 3 putrimu?? Ayah mengucapkan terima kasih untukmu dan juga kakakmu yg lain, yg selalu mengirimkan doa agar ayah lebih tenang menikmati tidu panjang ini. Begini nak, ayah tahu benar siapa dirimu sebenarnya, dan ayah sedikit menyayangkan tindakanmu yg kali ini ayah anggap di luar batas. Tapi ayah yakin, kamu bisa mengambil hikmah pada setiap tindakan dan kau akan dg berani mengakui kesalahanmu. You just a human being, begitulah pepatah sering nyaring kita dengar kiri kanan... Kini hanya dirimu yg berhak menentukan langkahmu berikutnya. Kelak putri2mupun akan merekam jejak prestasi,kegagalan ibu tercintanya. Teladan yang baik,membuahkan anak -anak dengan masa depan yg baik. Seperti yang pernah ayah sampaikan dulu bahwa hukum alam tidak akan musnah di telan arus modernisasi dan kemajuan teknologi. Dia akan memberikan feed back yang luar biasa sempurna

Ada seorang teman kantor ungkapkan sedikit ketakutannya menghadapi hari-hari yang akan datang.Dimulaoi dari rencana menambah momongan,yang sudah saatnya sorang kakak membutuhkan seorang adik. Dikaitkan dengan tempat tinggal,mungkinkah dengan menambah warga baru, masih jua menjadi kontraktor alias kost atau mengontrak rumah?? Bagaimana dengan rencana memiliki rumah yang slalu gagal karena. Harga rumah yang terus makin tak terjangkau?? Saya katakan ini adalah rahasia Allah dalam meyakinkan umatNya bahwa tak ada hal yang tak mungkin di wujudkan dalam hidup yg penuh berkah ini. Dengan beberapa catatan bahwasanya dari titik nadir ketakberdayaan suatu ketika bisa tumbuh energi baru yang luar biasa dampaknya. Istri,anak,suami membawa rejeki masing-masing. Jika tanpa diduga,kita mendapatkan suatu anugerah melalui jalan yang tak disangka-sangka, apakah itu dinamakan kebetulan??? Saya jawab TIDAK. Bagi teman yg hingga saat ini masih berjuang dan mendapatkan ujian, bersabarlah dan jalani dg sung