Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 23, 2008

SURAT DARI SEORANG ISTRI... DI AKHIR BATAS KEHIDUPAN SUAMI TERCINTA

Real Story… Very Nice… Suamiku, jika tanggal 21 Juni 2004 Tuhan masih memberi nafas pada kita berdua berarti telah 15 tahun kita lewati bahtera rumah tangga kita. Suamiku aku tak mampu memberikan hadiah secara material yang berharga mahal dan istimewa. Dan telah jauh-jauh hari kusiapkan hadiah ini untukmu. Semua ini merupakan ungkapan hatiku yang terdalam. Tentu saja hadiah ini tak ada yang menjual di pasar, di took manapun sekalipun itu Mega Mall. Semoga hadiah ini pula sanggup mengetuk bahkan membuka pintu hatimu yang terdalam hingga mampu menyentuh relung-relung kalbumu. Suamiku.. telah kita arungi bahtera rumah tangga kita dengan segala suka dan duka serta tangis dan tawa. Sebagai nahkoda kapal kau belum mengarahkan bidukmu ke tujuan yang pasti, ada angina ke barat kau lari ke barat ada angin timur maka terbawalah biduk kita ke timur. Kau paham aku dan anak-anak ibaratnya hanyalah awak kapal yang akan kau bawa kemana? Akankah kau lemparkan aku bersama anak-anak ke neraka jahanam ya