Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 16, 2009

AKU MENYAMBUTMU BULAN SUCI PENUH BERKAH

Awal Ramadhan 1430 H Pijakan pertama, Ramadhan ini berbeda dengan Ramadhan2 sebelumnya. Jika 2001 hingga Juli 2009 melewati masa bulan suci di Desa Ciangsana, di sebuah rumah yang berdiri kokoh di pinggir lapangan luas, penuh alang-alang, kadang bunga kecubung-pun terselip ulat-ulat kecil.. Kini kami tidak lagi menghuni rumah itu. Ada yang membuat sedih memang. Kondisi yang mengharuskan kami sekeluarga meninggalkan rumah dengan ventilasi yang membuka luas celah udara segar masuk ke rumah dengan leluasa. Rumah penuh kenangan, hunian yang pada awal pembangunannya hanya di mulai dengan pondasi yang sempat terlantar 3 bulan karena tidak ada dana. Kemudian atas kuasa Allah, kami menjual motor butut dan sedikit rejeki sehingga kayu-kayu yang sudah di siapkan Pak Boedja dapat diangkut ke Jakarta, dengan ijin sana sini. Banyak bantuan moril dan material dari saudara-saudara di kampung. Begitulah perjuangan Ayah bagaimana agar putri bungsunya ini memiliki gubuk tempat berteduh. Andai malam pe