TANPA JUDUL
Pakubuwono, 17 Nov 09 Pijakan ke 17 di bulan November 09. Aku terpekur merenungi hal yang telah aku jalani, termasuk mengenal-mu. Entah apakah di kelak kemudian kau akan tetap menjadi yang terdepan mengkoyak nadiku? Hari ini menyimpan pasrah yang terendap. Enggan aku beranjak dari bumi aku dilahirkan, tapi kini aku seperti telah terdampar pada sebuah takdir.... Memiliki putri 3 yang sehat dan lucu2 dan selalu menyirami kegelisahanku, kemurunganku, kekecewaanku, bahagiaku... Mundur 2 - 3 langkah untuk menepi. Temani aku saat ini... menghirup segarnya udara pegunungan dan khas bau ternak di kampung kita.. Genggam tangan yang dingin dalam kebekuan ini... kemudian bawa aku ke sebuah tempat teduh bak surga.. Jangan terhenti di situ, bawa aku meniti jembatan di ujung kampung kita.. aku ingin dunia yang lain dari saat ini.. ****===))))))))