Postingan

Menampilkan postingan dari November 30, 2008

NGUNDUH WOHING PAKARTI.. SIAPA YG MENABUR.. DIA YANG KAN MENUAI

Barangkali Ibu itu benar adanya, Allah sedang memperlihatkan keadilan yang sesungguhnya. HP sang suami pagi itu tertinggal, dan tanpa disadari sang suami melenggang pergi ke kantor seperti biasa. Tentunya sang suami baru sadar bahwa HP yang merupakan nyawa keduanya sedang ketinggalan di rumah. Entah doa apa lagi yang dia panjatkan pada Allah, agar sang istri jangan sampai membuka dan mengorek seluruh isi HP, yang selama ini dapat dia jaga dengan penuh yakin….. Namun doa dan harapan sirna sudah, ketika sang istri dari seberang sana menelpon dan menangis histeris setelah menemukan beberapa SMS bernada LOVE U pada sang suami… Hatinya terbakar… nalurinya sebagai seorang wanita dengan 3 putra terkoyak… dan kepercayaan selama ini yang ia gaungkan ke orang2 di sekitaranya goyah…. Ibarat kepercayaan yang selama ini kokoh berdiri layaknya pohon besar di sepanjang Pakubuwono tersebut… tumbang…. Tercabut dari akarnya. Bapak tak berdaya dan berusaha sekuat tenaga untuk tetap cool, menenangkan ist

KAU MENGHANCURKANNYA.....................

Allah, Terima kasih atas semua limpahan rahmad-MU.. Kau tahu hatiku hancur atas semua yang menimpaku minggu ini??? Tapi aku tak ingin hancur dan putri2ku menjadi korban atas kebodohanku… Terima kasih telah kau ulurkan tangan tuk tunjukkan semua salah dan khilafku, kekacauanku, kebodohanku…. Hamba siap menerima punishment atas semua tingkah lakuku yang tak berkenan di hadapanMU Hamba telah bersalah, hamba mengaku bersalah, hamba mengaku telah berdosa.. mencintai seseorang yang sangat tidak mungkin menjadi milik Hamba… Hamba telah berbuat tidak adil pada diri Hamba sendiri dan orang lain, hamba telah menyakiti beberapa perasaan dan mengabaikan kepantasan dan norma serta mengingkari jalanMU Namun tahukah Engkau Ya Gusti, bahwa sakit dan hancur ini sangat menderaku…. Dan aku membutuhkan pertolonganMu malam ini, mendekatlah dan dekaplah Hamba… agar air mata ini terhenti… Apakah benar bahwa sekian bulan ini hamba telah mengingkariMU?? Bukankah selalu Hamba haturkan padaMU bahwa hamba se