Nduk Sus Mintoex

Cibubur, 14 April 2017 Seminggu ini tawa kita membuncah.... lalu kita saling mendengar suara suara kita melalui pita suara kita masing masing Telah kau kejutkan..... Begitu beningnya hati dan wajahmu seperti melati.... Ketika teleponku bergetar... dan di seberang sana adalah suara itu Mengapa ada pertemuan semacam ini Percayalah.. bahwa aku mengikhlaskan... terlalu putih hatimu tuk ku peluk Meski terucap bahwa kehadiranku seperti bintang yang menerangi perjuanganmu kini Jangan khawatirkan aku... Bisa aku atasi guncangan ini Ini adalah ke tiga kalinya aku bahagia karena sebuah percakapan... Dan kesederhanaan serta kearifanmu meluluh lantakkan kejernihan pandanganku.... Slow but sure... Air mata ini mengalir deras Tahukah bahwa ini pertanda... ya takdirku.. selalu takdirku sejak aku kecil .... Diam diam mengumpulkan tenaga untuk membendung rasa suka yang dating tanpa permisi Dan nadi ini seperti tertikam berdarah darah... mengalir deras hingga lemas tenagaku Jangan

Halaman ini menjelaskan bagaimana untuk meningkatkan frekuensi dan kejelasan wawasan intuitif Anda dengan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam intuisi: apa itu, dari mana asalnya dan apa yang menentangnya (Ya! Sesuatu dalam pikiran Anda benar-benar dapat membatasi intuisi). Pendekatan terpadu untuk pengetahuan Melalui pendekatan luar, Anda dapat menemukan ide-ide berharga dan  sah bahwa Anda mungkin tidak pernah berpikir sendiri. Bahkan jika Anda bisa datang dengan ide-ide seperti Anda sendiri, mengapa reinvent the wheel ketika orang lain telah melakukan pekerjaan untuk Anda? Ada sumber yang sah dan berharga banyak pengetahuan di dunia. Ini akan menjadi kebodohan untuk mengabaikan pengetahuan ini, Anda hanya perlu untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap pemikiran bahwa sumber luar pengetahuan dapat memberikan Anda semua yang Anda butuhkan. Untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap ini, Anda harus mengambil pendekatan yang terpadu dalam atau pengetahuan. Ketika Anda mengambil

Cibubur, 9 Apr 2017 Wajah ganteng... senyum lepas dengan sederet gigi putih bersih... jernih... sholeh Datang tanpa di undang... lantas kami dekat... lantas canda kami membahana memecahkan langit langit kamar... Frekuensi kami membubung tinggi ke angkasa, kami sama rasa dalam mendiskusikan hidup, hubungan antar sesama, sejarah... Dan entah kenapa dari 2008 kenal nama karena satu kantor dan dipisahkan jarak ... membuat kami hanya saling kenal nama.. tidak lebih. Tahun berlalu seiring waktu.... hingga Maret 2017 ini, dari sebuah pesan singkat yang sederhana kami di dekatkan oleh Tuhan Dan ini ujian... sungguh ini ujian Gusti... kau tahu bahwa hatiku terlalu rapuh... Sudah terlambatkah ini?  Knapa dia datang dan terus terusan membuat hati bahagia karena tawa Canda yang tiada habis Diskusi yang terus mengalir.... satu yang membunuh kerasnya hati dan tersingkap pelan ... he is so genuine... he is so handsome ... he is so kharismatic... and I am sure he will be great leader and

Ketika hujan membuncah turun dari langit.... dan tanah kering tersiram  menebar aroma harum.. inilah saat aku ungkap beberapa hal fundamental mengapa aku tidak lagi membanggakanmu.. bahkan melepasmu ketika itu.. Aku putuskan mundur dan melepas mu dari persaingan yang tidak sehat , yakni berbagi hati , berbagi komitmen  dan berbagi kasih sayang dg orang ketiga.  Silakan kini nikmati semua itu.... entah itu nikmat, entah itu harmony yang kau rasakan... Doaku semoga semua niat baikmu itu di ridhoi Allah... dan stop semua tindakan menyimpang, khianat, tidak setia, mencoba iseng karena merasa sudah sukses dan banyak uang.. Ingat.. ingat tidak ada yang abadi dalam hidup ini.. Semua hanya titipan dari Yang Maha Kuasa Hal lain adalah.. bertobatlah dan menjadilah baik.. jadikan pasanganmu ratu, jadikan dia wanita mulia dan berhentilah lagi bermain hati dengan wanita lain lagi... Karena kelak bukan kesetiaan yg akan menemanimu hingga tua, tapi kau akan di tinggalkan begitu saja begitu har

Thanks God for this project. Januari 2017 pertengahan dengan tim : Ronald Nababan, Budhiyanto, Febby Sukmana, Andry Christianto, Jemirin - akhirnya dokumen yang kita kerjakan semingguan kala itu menghasilkan karya. Iya... dulu namanya Newmont Nusatenggara, dan kini sudah dibeli Medco sebesar 82 persen. Sisanya di miliki corporate local Sumbawa . pertengahan Februari lalu tepatnya tanggal 15 Februari 2017 , kami perwakilan dari PT. Pontil Indonesia  terbang ke Lombok dengan Garuda untuk melakukan Kick Off Meeting.  Dari Lombok kami di jemput menuju Hotel Santika Mataram menginap semalam, sebelum keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan dari Mataram ke Kayangan Port. Terima kasih Tuhan.. semua yang terjadi ini adalah ketentuanMU, juga menginjakkan Lombok Sumbawa dan sekitarnya.......  Kayangan Port adalah Port yang bukan di punyai oleh Newmont.. tapi oleh pemerintah setempat mungkin... dan yang menumpangi boat bukan hanya tamu dan karyawan Newmont. Banyak Turis Asing