MENGHANDLE MANUSIA YG HOBBY SUMPAH SERAPAH...

Kamu memang pantas untuk tidak di sayang... tapi rasanya sungguh kasihan, tak ada satu orangpun yang memberitahumu apa akibatnya sumpah serapah dan sikap lain yang menyakitkan orang lain.

Jujur tak tega rasanya ngomong apa adanya apa yang dihatiku, bahwasanya sungguh kamu ini manusia yang banyak mengharapkan sesuatu yang besar tetapi menyepelekan hal-hal yang kecil.

Maaf jika kamu sudah merasa sedikit berhasil dengan jerih payahmu saat ini, sesungguhnya itu adalah dukungan dari orang terdekatmu yg melahirkan putri2mu.

Pelajaran apa yang kau dapat dari kedua orang tuamu sejak kecil,tumbuh remaja dan dewasa....

Beruntungnya engkau mendapat wanita sabar, tahan banting dan sanggup mempertahankan biduk ini hingga kini... tapi maaf, dia tak lagi menyisakan sayang untukmu barang setitikpun.... Kamu telah lena dan kamu telah merasa segala-galanya dan memiliki kekuatan....

Padahal engkau sangat khawatir bahwa kamu sudah kehilangan segala-galanya. Allah akan memberikan pelajaran yang setimpal dengan semua yang kau ucapkan dari dalam mulutmu, kekhawatiran di hatimu.

Sungguh tak ada yang perlu di sesali, jika Allah akan memberikan keadilan yang seadil-adilnya, dan tinggal menunggu waktu.

Yang masih sedikit ku hargai bahwa kau mencintai dengan sangat anak2 kita ini, dan bekerja banting tulang untuk mereka yang lucu-lucu dan menggemaskan. Tahukah kau di kamar barunya yang serba pink, dan ranjang tingkat berwarna hijau yg dilembur Mang Bandi minggu lalu, saat ini sangat membuat mereka happy dan dia tidur dengan keberanian yg luar biasa?, Sedang kakaknya Rea malah tidak memiliki keberanian seperti adiknya.., malah dia selalu join tidur di tempat kita.

Dira yg dulu selalu tidak bisa tidur sendiri dan minta di keloni hingga kelas II SMP, kini sudah mulai terbiasa.....

Sedihnya memiliki....... kamu, apakah memang akan lebih manis jika kita menjalin persahabatan saja??? Apa mungkin??

Aku ikhlas seikhlas-ikhlasnya jika kamu memiliki pendamping yang lebih dari aku, solehah, mau mengerti kamu, mampu menghandle temperamenmu yang keras seperti batu, ucapanmu yang suka kasar dan merendahkan orang serta paling hebat (mudah-mudahan aku tidak salah), karena mengenalmu lebih dari 15 tahun.... masa pertemanan 2 tahun dan 13 tahun menjalani biduk ini.....

Aku menulis ini dengan air mata yang tak henti sejak tadi pagi, ketika Fina yang polos dan sedang lucu2nya siap ke sekolah. Kamu membentaknya dg kasar, disaksikan 2 pembantu kita, Gendut dan 2 tukang yg lagi bekerja.

Kau sering menyakitiku, tapi menyaksikan hal tadi pagi... kau telah membunuh segala-galanya yg dulu pernah aku pelihara tulus untukmu.....

Ah, sudahlah aku serahkan semua pada Allah, yg terbaik saja buat kita berdua.. mudah2an kamu tetap diberi kesehatan oleh-NYA...

Pendamping yg tidak bisa menghandle segala2nya

nduk Sus.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH - UNDERGROUND

FRIENDSHIP CARING

Jakarta-Bangkok-Siem Reap