MY POETRY FOR YOU ON 2008
Mari tuntaskan rindu
ini
Serasa dua abad,
Waktu benamkan kesunyian
Malam merambat sangat
pelan pagi menyingsing perlahan
Biarlah aku nikmati
sunyi nan indah ini…., keheningan yang tiada batas… meretaskan harapan-harapan
Meski tak bersamamu…,
aku merasakan dekat
Meski mengenalmu
sekian detik waktu.., serasa berabad-abad aku tahu semua tentangmu…..
Mengenangmu adalah telaga
jernih dan selalu mengalir teratur… pelan… pasti…
Ya…, tak apalah
birunya langit diatas…. Sebiru palung hatiku…
Hanya ikhlas yang
ingin aku dengungkan…. Hanya batas tipis antara rindu dan pertemuan esok…..
Masih banyak hal
menyangkut di pundakku….. juga di pundakmu
Segenggam doa…., doa
putih nan tulus untuk kebahagianmu…. Keluargamu…
Terkadang doa ini
tercekat sesaat……, namun bisikan-NYA mengalirkan kembali ….
Untukmu……
Tangan ini tak ada
letihnya menari di atas keyboard… mencengkeram erat pada sebuah rindu
Sayap ini tak akan
lemah…. Karena aku akan terus terbang…. Tinggi membumbung hingga ke pusaran
langit tinggi… Sejurus kemudian….
Detak jantungku
terpacu…. Menembus awan…..
Ketika atmosfir tidak
lagi bersahabat dengan suhuku…. Ku coba turun… mencari lagi atmosfir yang bisa
pompakan ke pusat jantungku tuk kuatkan nafas…
Menyesakkan memang….
Tapi ketika kutemukan rongga sejuk dan nyaman dan tepat untukku… rasaku ingin
terbang kembali.. menemuimu…
C’angsana
11 August 2008
Komentar