MENINGGALKAN MU MENUJU FITRI
Debaran itu kian nyata dan kencang, sungguh aku mencintaimu. Waktu ini membatasiku untuk bergumul denganmu. 2 hari lagi aku melangkah dan bersama umat lain tinggalkan bulan yang suci dan penuh mafirah.
Jelas kesedihan ini terpancar, hingga air mata ini mengalir... menyesali kepergianmu... Masih menjadi pertanyaan, apakah tahun depan aku masih bisa menjumpaimu wahai bulan Suci Ramadhan???
Bersamamu, hati ini seperti tersirami telaga warna bening..., atas kuasaNYA pula detik ini aku mensyukuri segala anugerah yang datang tanpa henti. Hal ini tersirat dan bukan tersurat dalam takdir hidupku..
Aku meninggalkanmu bukan hendak melupakanmu... Seperti cintaku padanya. Meski harus kutinggalkan, tidak hendak aku melupakan.....
&&&&%%%@@@@@@@
Jelas kesedihan ini terpancar, hingga air mata ini mengalir... menyesali kepergianmu... Masih menjadi pertanyaan, apakah tahun depan aku masih bisa menjumpaimu wahai bulan Suci Ramadhan???
Bersamamu, hati ini seperti tersirami telaga warna bening..., atas kuasaNYA pula detik ini aku mensyukuri segala anugerah yang datang tanpa henti. Hal ini tersirat dan bukan tersurat dalam takdir hidupku..
Aku meninggalkanmu bukan hendak melupakanmu... Seperti cintaku padanya. Meski harus kutinggalkan, tidak hendak aku melupakan.....
&&&&%%%@@@@@@@
Komentar