7 YEARS I HAVE SERVICE YOU... IKL
Ini tulisan yang aku posting di friendster-ku, terinspirasi pada saat mau meninggalkan PT. ISTANA KARANG LAUT. Cukup mengharukan... is it right??
Pagi, Ciangsana
POHON KEMUNINGKU… POHON PT. IKL KU
Membuka jendela Mu di pagi hari, tepat di belahan pintu Mu aroma kemuning menebar….. mewangikan pagiku, memompa semangatku untuk sambut babak baru…. Ya tinggal sepenggal lagi aku kan melangkahkan kaki di sebuah tempat yang menjanjikan harapan….. harapan untuk tumbuh mewarnai, memaknai, menguliti seluruh makna perjuangan pahit selama ini….
Selama musim hujan yang telah bergulir saat ini, kemuning depan rumah semakin segar warnai setiap bangun pagi….. terus ada keinginan bangun lebih pagi dan menghirupnya dalam-dalam….., seperti wangi nafas-Mu,
Maaf rumah kerjaku, 7 tahun bersamamu…. Banyak penggalan kisah pahit dan manis bergantian datang… bahkan yang melukaiku yang tak berdosa, dan dijadikanlah aku korban penindasan…., meski dalam diam aku bergeliat untuk lepas lepas dari pusaran bumi rumah mu yang panas, gerah dan tidak menyegarkan hawa……
Terima kasih sudah menjadi penambat semuanya, meyakinkah hati dan jiwa dan bahwa sesuatunya akan berakhir manis… sangat manis dan sempurna, bahkan jika Dia menghendaki-Nya lewat doa yang tidak pernah pupus, tidak pernah menyerah….. hasrat itu menjadi Nyata. Maha Kuasa….
Di rumahmu pernah kutemukan keterpurukan, motivasi, cinta yang membuatku melambung beberapa bulan, dan di rumah cinta ini pula akhirnya dengan berat hati harus aku lepaskan… lepaskan….. ini waktu yang tepat, ini waktu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Meski berat dan berat, karena rumah ini telah mengasah semua nurani…. Pergulatan batin memiliki seorang Ibu yang secara lahiriah sempurna sebagai pimpinan, tapi sangat jago mengelabui semuanya, lingkungannya termasuk kami anak buahnya…. Itu momen yang menjadi titik balik IKL pula pada April 2005……
Dan menginjak di tahun kedua di ruangan baru rumahku, Tuhan bukakan jalan, tebarkan harum, sinari terang, usapkan embun menyejukkan….,
Rumah kerjaku, doa tulusku untuk kesuksesan dan kecemerlangan-Mu, mengolah yang telah ada dengan sebaik dan semaksimal mungkin lewat orang-orang handal yang telah kamu punya selama ini. Mudah-mudahan tahun tahun berikutnya akan terdengar manis di telingaku, kegigihan usaha, kerja keras, asa dan karyamu akan menawarkan kembali kejayaan yang pernah kau dapatkan masa-masa itu.
Belajarlah banyak dari setiap keputusan yang telah kau gulirkan, simpanlah energi positif yang kau miliki, lebarkan pandanganmu dan lihat di luar sana….. potensimu lebih dari segalanya, majulah… berkaryalah lagi…. Milikilah lagi karyawan-karyawan yang memiliki motivasi tinggi berprestasi, milikilah karyawan-karyawan yang loyal dan selalu tersenyum di setiap pagi ketika berangkat kerja….
Kami sangat mencintaimu, kami sangat mengharapkan perbaikan di semua lini… namun saat ini kami tidak punya media untuk sampaikan itu. Dan jangan sampai ini menindas kami dan berlarut-larut.
Harapan kami ada di pundakmu. Bebanmu akan menjadi beban kami juga. Kami hanya orang kecil yang mencoba memberikan pengabdian yang tulus sesuai kemampuan maksimal kami, jika memang engkau mampu…. Mari kita saling singsingkan lengan baju untuk maju bersama dalam pahit dan manis dunia……………..
Maaf jika kami harus angkat kaki dari rumah mu yang pernah agung dan penuh harmoni. Karena kami sudah kehilangan asa, bahkan hilang akal untuk bersuara… Apapun itu kau sudah banyak berbuat yang terbaik buat putra putri terbaik bangsa ini, jika saat ini kepiawaianmu mulai mengendor dan kehilangan identitas, itu semata-mata karena sedang lesunya team mu membentuk sebuah isu blunder yg kian hari tidak berujung…
TErima kasih sekali lagi untuk waktu 7 tahun ini. Meninggalkamu adalah sekaligus untuk mengenang semua kebaikan dan kepedulianmu terhadap orang kecil semacam aku ini. Meninggalkanmu menyisakan kenangan manis yang pernah terukhir. Sukses terus untuk PT. Istana Karang Lautku tercinta. Maju terus dan tetap waspada terhadap global warming yang bisa menghangatkan suasana menjadi semakin panas….. JIka panas itu terolah dengan tepat akan menjadi energi positif , dan tak ayal lagi kaulah terdepan di industri EPC di negeri ini….. Selamat berjuang IKL. Doaku tulus menyertaimu.
Malam hening, 14 November 2007 00:00:00
Pagi, Ciangsana
POHON KEMUNINGKU… POHON PT. IKL KU
Membuka jendela Mu di pagi hari, tepat di belahan pintu Mu aroma kemuning menebar….. mewangikan pagiku, memompa semangatku untuk sambut babak baru…. Ya tinggal sepenggal lagi aku kan melangkahkan kaki di sebuah tempat yang menjanjikan harapan….. harapan untuk tumbuh mewarnai, memaknai, menguliti seluruh makna perjuangan pahit selama ini….
Selama musim hujan yang telah bergulir saat ini, kemuning depan rumah semakin segar warnai setiap bangun pagi….. terus ada keinginan bangun lebih pagi dan menghirupnya dalam-dalam….., seperti wangi nafas-Mu,
Maaf rumah kerjaku, 7 tahun bersamamu…. Banyak penggalan kisah pahit dan manis bergantian datang… bahkan yang melukaiku yang tak berdosa, dan dijadikanlah aku korban penindasan…., meski dalam diam aku bergeliat untuk lepas lepas dari pusaran bumi rumah mu yang panas, gerah dan tidak menyegarkan hawa……
Terima kasih sudah menjadi penambat semuanya, meyakinkah hati dan jiwa dan bahwa sesuatunya akan berakhir manis… sangat manis dan sempurna, bahkan jika Dia menghendaki-Nya lewat doa yang tidak pernah pupus, tidak pernah menyerah….. hasrat itu menjadi Nyata. Maha Kuasa….
Di rumahmu pernah kutemukan keterpurukan, motivasi, cinta yang membuatku melambung beberapa bulan, dan di rumah cinta ini pula akhirnya dengan berat hati harus aku lepaskan… lepaskan….. ini waktu yang tepat, ini waktu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Meski berat dan berat, karena rumah ini telah mengasah semua nurani…. Pergulatan batin memiliki seorang Ibu yang secara lahiriah sempurna sebagai pimpinan, tapi sangat jago mengelabui semuanya, lingkungannya termasuk kami anak buahnya…. Itu momen yang menjadi titik balik IKL pula pada April 2005……
Dan menginjak di tahun kedua di ruangan baru rumahku, Tuhan bukakan jalan, tebarkan harum, sinari terang, usapkan embun menyejukkan….,
Rumah kerjaku, doa tulusku untuk kesuksesan dan kecemerlangan-Mu, mengolah yang telah ada dengan sebaik dan semaksimal mungkin lewat orang-orang handal yang telah kamu punya selama ini. Mudah-mudahan tahun tahun berikutnya akan terdengar manis di telingaku, kegigihan usaha, kerja keras, asa dan karyamu akan menawarkan kembali kejayaan yang pernah kau dapatkan masa-masa itu.
Belajarlah banyak dari setiap keputusan yang telah kau gulirkan, simpanlah energi positif yang kau miliki, lebarkan pandanganmu dan lihat di luar sana….. potensimu lebih dari segalanya, majulah… berkaryalah lagi…. Milikilah lagi karyawan-karyawan yang memiliki motivasi tinggi berprestasi, milikilah karyawan-karyawan yang loyal dan selalu tersenyum di setiap pagi ketika berangkat kerja….
Kami sangat mencintaimu, kami sangat mengharapkan perbaikan di semua lini… namun saat ini kami tidak punya media untuk sampaikan itu. Dan jangan sampai ini menindas kami dan berlarut-larut.
Harapan kami ada di pundakmu. Bebanmu akan menjadi beban kami juga. Kami hanya orang kecil yang mencoba memberikan pengabdian yang tulus sesuai kemampuan maksimal kami, jika memang engkau mampu…. Mari kita saling singsingkan lengan baju untuk maju bersama dalam pahit dan manis dunia……………..
Maaf jika kami harus angkat kaki dari rumah mu yang pernah agung dan penuh harmoni. Karena kami sudah kehilangan asa, bahkan hilang akal untuk bersuara… Apapun itu kau sudah banyak berbuat yang terbaik buat putra putri terbaik bangsa ini, jika saat ini kepiawaianmu mulai mengendor dan kehilangan identitas, itu semata-mata karena sedang lesunya team mu membentuk sebuah isu blunder yg kian hari tidak berujung…
TErima kasih sekali lagi untuk waktu 7 tahun ini. Meninggalkamu adalah sekaligus untuk mengenang semua kebaikan dan kepedulianmu terhadap orang kecil semacam aku ini. Meninggalkanmu menyisakan kenangan manis yang pernah terukhir. Sukses terus untuk PT. Istana Karang Lautku tercinta. Maju terus dan tetap waspada terhadap global warming yang bisa menghangatkan suasana menjadi semakin panas….. JIka panas itu terolah dengan tepat akan menjadi energi positif , dan tak ayal lagi kaulah terdepan di industri EPC di negeri ini….. Selamat berjuang IKL. Doaku tulus menyertaimu.
Malam hening, 14 November 2007 00:00:00
Komentar