September 2016
Ketika hujan membuncah turun dari langit.... dan tanah kering tersiram menebar aroma harum.. inilah saat aku ungkap beberapa hal fundamental mengapa aku tidak lagi membanggakanmu.. bahkan melepasmu ketika itu..
Aku putuskan mundur dan melepas mu dari persaingan yang tidak sehat , yakni berbagi hati , berbagi komitmen dan berbagi kasih sayang dg orang ketiga. Silakan kini nikmati semua itu.... entah itu nikmat, entah itu harmony yang kau rasakan...
Doaku semoga semua niat baikmu itu di ridhoi Allah... dan stop semua tindakan menyimpang, khianat, tidak setia, mencoba iseng karena merasa sudah sukses dan banyak uang.. Ingat.. ingat tidak ada yang abadi dalam hidup ini.. Semua hanya titipan dari Yang Maha Kuasa
Hal lain adalah.. bertobatlah dan menjadilah baik.. jadikan pasanganmu ratu, jadikan dia wanita mulia dan berhentilah lagi bermain hati dengan wanita lain lagi...
Karena kelak bukan kesetiaan yg akan menemanimu hingga tua, tapi kau akan di tinggalkan begitu saja begitu hartamu habis terkuras .... amit amit.. semoga tidak. Tetap doaku yang terbaik untuk kebahagianmu... Sungguh ini tulus...
Kau adalah pria yang pernah ada dlm hidupku, dan sudah memberiku 3 putri cantik.. darah dagingmu.. semoga kau tidak lupa untuk tetap menafkahi, memberikan support atas pendidikan mereka, kebutuhan sekolah mereka dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan masa depan anak-anakmu...
Kadang tidak habis mengerti knapa kau begitu tega... dengan wanita yang selalu kau banggakan di depan rekan rekanmu itu, wanita yang kau ceritakan menjaga kesucian hingga kita menjadi sah suami istri... itu berulang kali kau ceritakan ke teman temanmu..
Hingga detik ini aku sudah memaafkanmu... dan ijinkan aku menyongsong masa depanku yang terang benderang.
Selamat dan sukses... semoga kau menyudahi hal yang tidak baik yang pernah kau lakukan......
Setialah.... itu saja pesanku. Sayangi dia.. meski ga bisa memberimu keturunan.
Aku putuskan mundur dan melepas mu dari persaingan yang tidak sehat , yakni berbagi hati , berbagi komitmen dan berbagi kasih sayang dg orang ketiga. Silakan kini nikmati semua itu.... entah itu nikmat, entah itu harmony yang kau rasakan...
Doaku semoga semua niat baikmu itu di ridhoi Allah... dan stop semua tindakan menyimpang, khianat, tidak setia, mencoba iseng karena merasa sudah sukses dan banyak uang.. Ingat.. ingat tidak ada yang abadi dalam hidup ini.. Semua hanya titipan dari Yang Maha Kuasa
Hal lain adalah.. bertobatlah dan menjadilah baik.. jadikan pasanganmu ratu, jadikan dia wanita mulia dan berhentilah lagi bermain hati dengan wanita lain lagi...
Karena kelak bukan kesetiaan yg akan menemanimu hingga tua, tapi kau akan di tinggalkan begitu saja begitu hartamu habis terkuras .... amit amit.. semoga tidak. Tetap doaku yang terbaik untuk kebahagianmu... Sungguh ini tulus...
Kau adalah pria yang pernah ada dlm hidupku, dan sudah memberiku 3 putri cantik.. darah dagingmu.. semoga kau tidak lupa untuk tetap menafkahi, memberikan support atas pendidikan mereka, kebutuhan sekolah mereka dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan masa depan anak-anakmu...
Kadang tidak habis mengerti knapa kau begitu tega... dengan wanita yang selalu kau banggakan di depan rekan rekanmu itu, wanita yang kau ceritakan menjaga kesucian hingga kita menjadi sah suami istri... itu berulang kali kau ceritakan ke teman temanmu..
Hingga detik ini aku sudah memaafkanmu... dan ijinkan aku menyongsong masa depanku yang terang benderang.
Selamat dan sukses... semoga kau menyudahi hal yang tidak baik yang pernah kau lakukan......
Setialah.... itu saja pesanku. Sayangi dia.. meski ga bisa memberimu keturunan.
Komentar