Manusia manusia aneh...

Kami bersahabat...
Dia pintar bukan main, dia selalu mendekatiku.. dan anehnya mata batinku berbisik.. berhati hatilah... lidahnya bagai pisau menusukmu

Kami bersahabat
Tapi dia tak sungkan menusuk... menjelekkan teman terdekat dengan kalimat yang kurang nyaman... sedangkan yang di bicarakan tidak pernah berbalik membicarakan kejelekan dia...
Di sini aku merenung..

Untuk apa hijab yang menutupi auratmu, jika lidahmu tajam setajam pisau dapur
Jika saja aku jahat, dan memberitahukan teman kita yang baik ini, baik dengan dirimu dan juga bersikap baik dengan diriku...

Tapi aku memilih diam.. dan cukup paham karaktermu yang sangat terlalu percaya diri
Memang kamu pintar, memang kamu bisa menguasai ilmu pada beberapa bidang
Tapi....

Bisa jadi di belakangku pun kau membicarakan ku
Entah.. aku rasanya ingin menjauh.. tapi selalu tiap pagi kau datangi ruanganku dan juga membawa makanan untukku....

Ah... berbisik aku pelan
Buat apa hijabmu, buat apa kamu menguasai alquran dan hadist.. jika hatimu kotor oleh kedengkian
Muak aku sungguh...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH - UNDERGROUND

FRIENDSHIP CARING

Jakarta-Bangkok-Siem Reap