TERTAHAN


Bom yang meledak di Thamrin kemarin...
Sama seperti mau meledakkan rindu ini...
Di pertengahan Januari nan sendu..
Ada pahit mendera...
Dan juga angin sepoi membawa dirimu...

Izinkan aku sendiri dulu.. menyelesaikan seluruh urusan yang belum selesai ...
Biarkan ku nikmati gegap gempita kepahitan
Hingga usai lenguh ini meluruh...

Kehati hatian kembali ku basuh
Akan lihai kaki ini menapak...
Melihat dengan hati dan bertanya padaNya, tepat kah tepat kah....

Tidak lagi mengedepankan perasaaan
Semoga kelak menang
Dan tidak lagi salah dalam melangkah

Anggur dari mu mulai ku sentuh... ku kupas dan ku nikmati...
Buah Naga dari mu dingin segar.. terpampang manis di tupper ware bekal ku..
Jeruk Medan yang manis.. semanis senyummu

Tapi maaf, sekali lagi izinkan aku sendiri
Bukan meratapi nasib diri
Namun ingin
Mengayuh perahu ini sejauh mungkin

Dan bertanya kepada Pemilik Hati
Benarkah... Sungguhkan kau yang akan hadir..
Dan memastikan kepada Pemilik Roh seluruh makhluk
Sungguhkah...

Sekian... maaf aku harus jauh darimu.. dan berteduh di pohon rindang sembari menghirup udara pantai nan sejuk
Dan menghapus semua yang pernah hadir dlm hidup...
Hanya merengkuh 3 bidadariku..
Ya.. saya sendiri kini.

Tangerang, 15 Januari 2015.

Rgds,
SUSI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH - UNDERGROUND

FRIENDSHIP CARING

Jakarta-Bangkok-Siem Reap