This is Mario Teguh Answered on Client question

Cinta itu jujur, sederhana dan cantik. Bila perasaan itu jujur, ia tidak membutuhkan penjelasan yang berkepanjangan. Logika cinta itu sederhana. Ia berkata, bila cinta-mu jujur, maka cukuplah bagi-mu. Apakah ke-tidak-sungguhan-mu untuk menjadikanku satu-satunya cinta – yang menjadi pembenaran bagi perluasan cinta-mu? Ia – cinta itu – lebih bijak bahkan daripada mereka yang seharusnya paling bijak di antara kita, dan ia berpesan: sesungguhnya aku hanya sebesar ukuran hati-mu. Hanya hatimu yang kecil, yang menjadikanku tampil kecil di wajah dan dalam getar galau suaramu. Tetapi aku besar. Bila aku kecil di hati-mu; aku akan menemukan hati lain yang ramah kepadaku. Dan aku akan membesarkannya, karena tugasku adalah membesarkan hati yang ramah kepadaku, bersama semua kehidupan yang ada dalam jangkauan kepedulian hati itu. Itu sebabnya, Bila cinta itu tidak gila, maka itu bukan cinta. Bila Anda menolak melakukan sesuatu yang membangun kasih sayang yang indah, hanya karena hak itu bukan cara yang biasa Anda lakukan, maka Anda tidak cukup mencintainya. Bila Anda tidak bersedia untuk sampai kepada pinggir-pinggir kewarasan untuk mencapai cinta kasih yang Anda impikan, maka Anda tidak cukup menginginkan keindahan dari cinta kasih yang mungkin Anda capai. Dan kecintaan yang terpelihara akan mampu tampil dalam bentuk terakhirnya, yaitu kemampuan untuk memaafkan. Dan apakah di dunia ini yang tidak mungkin dicapai oleh kebersamaan yang saling menyayangi seperti itu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH - UNDERGROUND

FRIENDSHIP CARING

Jakarta-Bangkok-Siem Reap