PAKUBUWONO OFFICE CASE .......

Di hampir penghujung tahun 2008, aku hampir di hinggapi frustasi yang amat sangat, meski di sisi lain aku sangat menjaga passion di jiwa ini agar tetap dapat kuat untuk memikul beban ini tidak sendiri (karena aku merasa di support oleh seseorang) yang benar-benar membuatku lebih bernilai, bermartabat, dan bisa menguatkanku di saat aku lemah.. apalagi kami sudah menjadi bagian dari Company Engineering Consultant tersebut.

Hari itu memang berkali-kali MRD mencoba menghubungiku berkali-kali tapi begitu sudah terconnected dg extensionku, beliau masih sibuk meeting dengan Direktur.
3 kali Receptionist akan menyambungkan tetapi selalu gagal karena ada TS di ruangan dalam. Hingga sore hari jam 4, MRD menelepon dan mengatakan dengan tegas bahwa beberapa kontrak karyawan yang telah di tanda tangani karyawan dan initial para HOD, ada kesalahan ketik dan istilah yang semestinya tidak terjadi.

Ya, ini memang tidak terlepas fungsi kontrol, check dan re-check pihak lain untuk menilai layak tidaknya kontrak karyawan di issued dan di finalise.

Untungnya aku tidak terbawa emosi dan cukup bisa cool and calm menghadapi beliau yang sedikit gemas dengan ketidak telitianku dalam preparing contract.

Dalam bayanganku memang benar, beliau menjabarkan kesalahanku preparing contrat di depan dia, yang kebetulan juga sedang di ruangan itu. Uh.. malunya aku!!! Tapi apa boleh buat. No body perfect... in this world girls...

Seperti kebiasaanku, aku cukup berjiwa besar untuk tidak mencoba mengulangi kesalahan itu dua kali dan berjanji untuk merevisi dan memberikan briefing ke karyawan yg sudah terlanjur sign. Aku keluar dari ruangan beliau dan menuju meja Sekretaris Direktur yang mukanya memang jauh dari nice..... he he.... Aku tarik kembali beberap contract permanent karyawan dan aku masukkan rapi ke dalam map, untuk selanjutnya aku akan bawa pulang ke office-ku di Pakubuwono 11.

Aku mencari-cari makhluk yang tadi mendengarkan percakapanku dengan MRD tentang kontrak yang berlepotan itu. Oh.. dia sedang ngobrol dengan Fatoni dan Rully. Aku sedikit tenang.... aku minta seorang driver lewat Nisa untuk mengantar balik ke PB11. Tentu saja dengan menawarkan ke dia apakah mau sama2 menuju pulang ke office 11 atau tidak... Aku tak peduli, meski ku lihat dia tengah asyik berbincang dengan Fatoni dan Rully.

Finaly, kami meluncur pulang dengan diantar Dasiman.. Ada beberapa masalah kritikal tentang pembelian software yang dibicarakan antara dia dan MRD. Ya Allah, berapa kali kami mendapatkan moment seperti ini... keluar sama-sama dari kantor PB31 dan pulang ke kantor lainnya.

Bp Engineering Director yang terhormat, begitu saya teliti lebih jauh kontrak-kontrak yang dulu Bapak bikin, meskipun term dan condition setiap karyawan berbeda ada beberapa kesalahan ketik dan susunan pasal-pasal yang amburadul juga. Oh, tapi tidak akan saya menyalahkan Bapak.. cuman saya merasa lebih tenang saja karena toh yang membuat kesalahan tidak saya saja... he he... its excuse from my hearth Pak!!!

Keesokan harinya kontrak yang beliau kirim by e-mail, template yang semestinya Nama Expat personnelnya sudah di ganti yang baru, masih dengan nama yang lama, yakni mustinya Tonny Mottram... masih tertulis JOE PARSON.

Alamak.... again no body perfect!!!! Susi, focus focus... focus... MRD let us to put mind focusing to get any almost perfect task..... Betul kan Pak??

Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH - UNDERGROUND

FRIENDSHIP CARING

Jakarta-Bangkok-Siem Reap