BLITZ MEGAPLEX...... Richard Gere

Blitz Megzplex - Pacific Place, 8:00 PM



Adik menyusuri lorong-lorong berpilar baja, dikitari harum semerbak wangi dan kilau cahaya... bisa dipastikan setiap pengunjung dengan balutan baju yang melekat di badan adalah kostum yang memancarkan kelas mereka.



Lantai demi lantai tidak lepas dari pandangan. Sudut-sudut dan gerai-gerai fashion mulai dari tas,baju,interior dan properti rumah semua di kemas dengan balutan yang elegan dan berkelas. Tiang penyangga yang kokoh,dan gemerlap marmer yang menyatu kuat menghadirkan kesan artistik, megah dan angkuh!



Adik duduk menunggu dan menunggu dengan hati termangu dan menerawang mengenang ancaman Rea tadi pagi. Ancaman yang seringkali diucapkan hampir pada saat dia ngambeg. Ancaman macam apa??? Dengar ancamannya tadi pagi yang sangat nyaring bunyinya "Aku tidak mau sekolah hari ini"! Dan malam ini begitu aku cek ke rumah dan kutanya lembut,"Kakak hari ini jadi tidak masuk sekolah??". Dengan riang dijawabnya,"Masuk kok!"



Aku memburu dengan pertanyaan berikutnya,"Kenapa sekarang senjatanya ancaman??".

Tangkas dia menjawab,"Ah.. tidak usah di permasalahkan". Gusti, jawaban ampuh macam apa pula ini anakku... Ha ha, I miss her this evening..., Maaf mama pulang terlambat malam ini sayang.



8:30 pulang meluncur balik ke Langsat bersama Harno. Kacang cemilan yg kami beli dari Warung Wedang Wi-Fi, ludes kami makan seiring dengan perut yg keroncongan. 21:00, keluhan sakit perut tak tertahankan dari Oen. Malam itu aku dan Maifil bergantian menjadi Dokter sesaat.

Meluncur kembali pulang ke Ciangsana jam 22:30 Larut.... dingin..... dan sunyi....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH - UNDERGROUND

FRIENDSHIP CARING

Jakarta-Bangkok-Siem Reap