YOU ARE LEAVING FOR NEW SPIRIT.....
Pakubuwono, 28 November 2008
Tak terbantahkan. Temanku ini Engineer muda yang penuh energi... jangan melihat posturnya yang mungil dan senyumnya yang penuh arti. Dari cara bicaranya yang teratur,berisi dan tatap matanya, bisa ditarik kesimpulan: wanita cerdas, mandiri, teguh dan berprinsip ini tidak sedikitpun memiliki keraguan menatap langkah berikutnya. Dari rahimnya pula telah lahir anak-anak yang sehat, lucu, berjenis kelamin laki dan perempuan. Tuhan menghadiahkan anugerah sempurna untuk keluarga muda ini.
Hari ini dia mengayunkan langkah ke PB31 dan menghadap salah satu BOD kami, dengan rendah hati dan permohonan maaf yang sangat, tidak bisa untuk berlama-lama berkolaborasi dengan SM, alias... resigned.
Come and go, come and go, sudah menjadi sarapan bagiku.. Untuk sesaat memang menyesakkan dada, namun life must go on...
Alasan yang dikemukakan Engineer wanita mungil ini selama bergabung di SM yakni: aku terbiasa dengan ritme bekerja yang tight, disiplin, fully target, dan waktu yang hanya 8 jam ini sungguh berkejar-kejaran dan mendebarkan jantung kami saat dead line tidak tercapai. DAri situ serunya sebuah project berjalan dan waktu sangat dimanfaatkan maksimal. Irama pertempuran yang ia dapatkan dulu di perusahaan-perusahaan sebelumnya, hilang dan sama sekali tidak nampak di atmosfir kerja S.M 7 bulan terlewati dengan sedikit kekosongan roh dalam bekerja.
Di sekelilingnya tidak ada spirit dan tidak muncul keteladanan. Aktivitas kosong tiada Leader. Kesantaian yang sudah menjadi budaya kerja di SM bertentangan dengan batinnya yang haus ilmu untuk maju dan maju...
Rayuan MRD agar dia untuk tetap stay beberapa saat di SM, dengan alasan bahwa Consultant Engineering adalah tempat yang tepat untuk mencari sisi sisi pengalaman sebelum terjun ke operational project dan real project di lapangan tidak menggoyahkan niat temanku ini. Advise yang sore itu di ucapkan sangat datar dan kebapakan, tidak juga mengendurkan niat temanku ini untuk tetap meninggalkan kantor kami.
Akupun tak mampu lagi berkata, selain mendengarkan dengan seksama semua alasan yang dia kemukakan dari a sampai z.
Kami akan kehilanganmu teman, seorang wanita cerdas,simple namun kaya warna. Sukses di tempat baru nanti.
Mbak U
Tak terbantahkan. Temanku ini Engineer muda yang penuh energi... jangan melihat posturnya yang mungil dan senyumnya yang penuh arti. Dari cara bicaranya yang teratur,berisi dan tatap matanya, bisa ditarik kesimpulan: wanita cerdas, mandiri, teguh dan berprinsip ini tidak sedikitpun memiliki keraguan menatap langkah berikutnya. Dari rahimnya pula telah lahir anak-anak yang sehat, lucu, berjenis kelamin laki dan perempuan. Tuhan menghadiahkan anugerah sempurna untuk keluarga muda ini.
Hari ini dia mengayunkan langkah ke PB31 dan menghadap salah satu BOD kami, dengan rendah hati dan permohonan maaf yang sangat, tidak bisa untuk berlama-lama berkolaborasi dengan SM, alias... resigned.
Come and go, come and go, sudah menjadi sarapan bagiku.. Untuk sesaat memang menyesakkan dada, namun life must go on...
Alasan yang dikemukakan Engineer wanita mungil ini selama bergabung di SM yakni: aku terbiasa dengan ritme bekerja yang tight, disiplin, fully target, dan waktu yang hanya 8 jam ini sungguh berkejar-kejaran dan mendebarkan jantung kami saat dead line tidak tercapai. DAri situ serunya sebuah project berjalan dan waktu sangat dimanfaatkan maksimal. Irama pertempuran yang ia dapatkan dulu di perusahaan-perusahaan sebelumnya, hilang dan sama sekali tidak nampak di atmosfir kerja S.M 7 bulan terlewati dengan sedikit kekosongan roh dalam bekerja.
Di sekelilingnya tidak ada spirit dan tidak muncul keteladanan. Aktivitas kosong tiada Leader. Kesantaian yang sudah menjadi budaya kerja di SM bertentangan dengan batinnya yang haus ilmu untuk maju dan maju...
Rayuan MRD agar dia untuk tetap stay beberapa saat di SM, dengan alasan bahwa Consultant Engineering adalah tempat yang tepat untuk mencari sisi sisi pengalaman sebelum terjun ke operational project dan real project di lapangan tidak menggoyahkan niat temanku ini. Advise yang sore itu di ucapkan sangat datar dan kebapakan, tidak juga mengendurkan niat temanku ini untuk tetap meninggalkan kantor kami.
Akupun tak mampu lagi berkata, selain mendengarkan dengan seksama semua alasan yang dia kemukakan dari a sampai z.
Kami akan kehilanganmu teman, seorang wanita cerdas,simple namun kaya warna. Sukses di tempat baru nanti.
Mbak U
Komentar