Rinduku Kekal..




Semesta, ketika ku tengok sejarah
Masa kecil tak istimewa ... masa SD di awali dengan tanpa bersepatu tapi riangnya wajah sudah menangguk kebahagiaan anak anak masa itu

Berjalan kaki sepanjang 2-3 kilometer sudah menjadi kebiasaan anak kampong semasaku 

Di takdirkan dan digariskan sebagai anak petani, dengan sawah yang cukup luas.. akrab dan berjibaku dengan penggarap sawah.. bahkan sejak teknologi belum ada... juga ketika ranting padi di bawa ke rumah dan di rontokkan dengan tenaga manusia ..

Meskipun ayah adalah seorang Punggawa Desa.. tetap kultur sebagai anak petani melekat kuat hingga kini...

Menjadi anak bungsu dari 6 bersaudara, menjadi sedikit lebih enak di banding kakak kakak yang lain, kenapa?  Ibu tidak terlalu memaksaku untuk pergi ke sawah.... juga aku bebas bermain tanpa di larang harus pulang jam segini jam segitu.... Aku menjadi anak kecil liar yang bisa saja tidur di tempatnya mbokde Darmo.. bulik Setyo atau Lik Wido Krangkungan..

Tumbuh di perkampungan yang asli dengan kehidupan guyupnya... di depan rumah bahkan bambu lebat masih teduh.. dan gesekan nya kadang terdengar mengerikan jika malam beranjak....

Yang tidak akan terlupakan adalah belajar menjelang THB saja harus ke kuburan dengan teman teman... dan hanya sebentar membaca buku.. teman yang lain yang kebetulan ada di tempat paling tinggi melemparkan batu batuan untuk menakut nakuti kami.... Ya memang karena kuburan di tempat kami adalah segunduk bukit yang memisahkan antara Daerah Istimewa Jakarta dan Klaten...

Tak akan lupa juga dari ingatan.. ketika kami berjalan menyusuri jalan pulang sekolah.. guru-guru akan melalui kami.... dan kami hafal dengan denting sepedanya atau deru motor Yamaha-nya. Serentak kami menghadap ke tengah jalan.. membungkukkan badan dan berucap " Sugeng Tindak pak..." .. lantas kalau beliau pulang kami pun membungkuk dan mengucapkan penuh hormat : Sugeng kondur pak....

Catur Wulan 2, mungkin saat itu aku baru dibelikan sepatu oleh bapakku Boedjawarsana.... Senang tiada kepalang.. karena yang pasti akan Nampak rapi... aku berseri seri.. senang....!!!!  Hmm.. mungkin cerita ini bisa saja di teruskan oleh sahabat sahabat SD - ku yang ada di beranda FB-ku. Karena jalan cerita hidup kita bergulir demikian cepat-nya.... dan kita berjalan dengan takdir masing-masing.. terpisah oleh jarak dan waktu... lalu...

Mereka tetap mengingatku, ketika SD... SMP Pangudi Luhur.. SMK N Pedan Klaten....
Oh Temans.. apa yang kau ingat tentang masa kecil kita yang lugu dan polos ketika itu? 


========5 Feb 2017
SUSI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH - UNDERGROUND

FRIENDSHIP CARING

Jakarta-Bangkok-Siem Reap