TANGGUH... TANGGUH
Kata kata di atas menggelitik.
Hayo yang sedang patah semangat, frustasi, murung, merasa doanya di tahan oleh Tuhan....
Ingat kata kata di atas, kita harus tangguh di segala cuaca. Cuaca alam, cuaca hati dan cuaca kehidupan...
Kenapa kita harus tangguh?
1. Sebab ujian dan cobaan adalah bagian dari hidup, tidak ada orang di dunia ini satupun lepas dari ujian, cobaan
2. Jangan menghindari cobaan, langkah yang benar adalah membina diri menjadi lebih baik untuk menjadi pribadi yang tangguh.
Cobaan datang dari Allah, dan Allah sudah menyajikan cara manusia menghadapi cobaan tersebut. Jika kita telusuri Alquran dan Hadis, banyak sekali ayat dan hadits yang membimbing kita agar tangguh menghadapi cobaan.
Langkah pertama yang harus kita yakini adalah yakinlah bahwa ujian atau cobaan itu untuk kebaikan kita sendiri.
Apabila kita salah dalam menafsirkan cobaan, dan salah pula cara menghadapi-nya, akan salah arah pula hidup kita selanjutnya.
Apa ya sikap sikap positif yang harus kita rengkuh jika kita menghadapi ujian? Ini ya:
1. Yakinlah bahwa kita sanggup, seperti yang sudah Allah firman-kan di QS 65:7 Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan
2. Poin lainnya yang harus menguatkan kita ada di QS:2:286 : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Yakinlah bahwa setiap ujian yang datang dari Allah kepada kita sesuai dengan kadar kemampuan kita. Jika kita merasa tidak sanggup menghadapi ujian hidup, itu adalah sinyal bahwa diri kita sendiri yang loyo dan payah. Perbaiki diri, bukan mengeluh akan beratnya ujian hidup.
3. Yang kita benci saat ini, bisa menjadi sesuatu yang baik dan mulia, mari simak di QS2:216 "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Dalam hal ini yang perlu kita renungkan adalah Allah Maha Mengetahui, sedangkan kita manusia, hamba yang lemah tidak mengetahui Maksud dan Tujuan Allah memberikan ujian itu.
Jadi berprasangka baiklah kepa Sang Maha Besar, bahwa apa yang terjadi itu adalah untuk kebaikan kita. Allah Maha Penyayang, jangan ingkari itu. Sangat Absolut, tak terbantahkan.
4. Tenanglah, Kemudahan akan datang menghampiri kita. Yakini itu
Seperti yang ada di QS.94:5-6, "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan".
Jangan khawatirkan kesulitan, karena setelah itu tanpa kita sadari akan terbentang kemudahan kemudahan yang diberikan Allah. Syaratnya adalah kita tawakal dan bisa bersedia menjalani kesulitan dan ujian tersebut.
5. JIka Kita menghadapi Cobaan, perbanyak Shalat
Jika mau menangis, mengangislah kepada Allah. Bangun malam, dirikan shlat malam dan mintalah petunjuk dan pertolongan kepada Allah.
6. Berdoa dan Selesaikan Kesulitan Orang Lain
Mungkin aneh. Masa kita sedang di lilit ujian, tetapi harus menyelesaikan kesulitan orang lain. Ini adalah perintah Allah dan tidak mungkin salah.
Simak ini : Barang siapa ingin doanya terkabul dan di bebaskan dari kesulitannya, hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain. (HR Ahmad).
7. Bersabarlah
Rasul mengangumi seorang mukmin yang bila memperoleh kebaikan, dia memuji Allah dan bersyukur. Demikian pula jika ditimpa musibah, dia memuji Allah dan bersabar.
Ada yang mengatakan bahwa sabar adalah resep untuk segala masalah. Setuju tidak? Tentu saja dengan definisi sabar yang benar. Allah melarang kita untuk menyerah dan meninggalkan pertempuran. Artinya menyerah bukanlah definisi sabar.
Sabar adalah keteguhan dan kebenaran. Artinya tetap teguh dalam mencari solusi, mencari jalan keluar dari masalah yang membelit. Jika kita melakukan dengan sabar yang benar, Insya Allah solusi akan datang.
8. Khusyu
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu; yaitu orang orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhan nya dan bahwa mereka akan kembali kepada-NYA (QS 2:45-46)
Ini sungguh tidak mudah..., kecuali bagi mereka yang khusyu; yaitu orang yang meyakini bahwa kita akan menemui Allah dan akan kembali padaNYA, maka sebesar apapun masalah yang kita hadapi, semuanya menjadi kecil, sebab urusan besar itu mempersiapkan diri untuk kehidupan kita setelah mati (akherat).
Bersambung ya...
Cikini, Dcember 27, 2012
Ditengah setumpuk masalah corporate, resources, project yang belum kunjung datang.
Ditengah kecamuk Jakarta yang sedang akan memperbaharui lingkungan dan mengurai kemacetan
Di penghujung tahun yang sudah memberikan tanda tanda karyawan ingin berlibur dan berlibur bersama keluarga
Di tengah murungnya suasana
Di tengah gegap gempitanya harapan dan harapan di depan mata.
Hayo yang sedang patah semangat, frustasi, murung, merasa doanya di tahan oleh Tuhan....
Ingat kata kata di atas, kita harus tangguh di segala cuaca. Cuaca alam, cuaca hati dan cuaca kehidupan...
Kenapa kita harus tangguh?
1. Sebab ujian dan cobaan adalah bagian dari hidup, tidak ada orang di dunia ini satupun lepas dari ujian, cobaan
2. Jangan menghindari cobaan, langkah yang benar adalah membina diri menjadi lebih baik untuk menjadi pribadi yang tangguh.
Cobaan datang dari Allah, dan Allah sudah menyajikan cara manusia menghadapi cobaan tersebut. Jika kita telusuri Alquran dan Hadis, banyak sekali ayat dan hadits yang membimbing kita agar tangguh menghadapi cobaan.
Langkah pertama yang harus kita yakini adalah yakinlah bahwa ujian atau cobaan itu untuk kebaikan kita sendiri.
Apabila kita salah dalam menafsirkan cobaan, dan salah pula cara menghadapi-nya, akan salah arah pula hidup kita selanjutnya.
Apa ya sikap sikap positif yang harus kita rengkuh jika kita menghadapi ujian? Ini ya:
1. Yakinlah bahwa kita sanggup, seperti yang sudah Allah firman-kan di QS 65:7 Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan
2. Poin lainnya yang harus menguatkan kita ada di QS:2:286 : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Yakinlah bahwa setiap ujian yang datang dari Allah kepada kita sesuai dengan kadar kemampuan kita. Jika kita merasa tidak sanggup menghadapi ujian hidup, itu adalah sinyal bahwa diri kita sendiri yang loyo dan payah. Perbaiki diri, bukan mengeluh akan beratnya ujian hidup.
3. Yang kita benci saat ini, bisa menjadi sesuatu yang baik dan mulia, mari simak di QS2:216 "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Dalam hal ini yang perlu kita renungkan adalah Allah Maha Mengetahui, sedangkan kita manusia, hamba yang lemah tidak mengetahui Maksud dan Tujuan Allah memberikan ujian itu.
Jadi berprasangka baiklah kepa Sang Maha Besar, bahwa apa yang terjadi itu adalah untuk kebaikan kita. Allah Maha Penyayang, jangan ingkari itu. Sangat Absolut, tak terbantahkan.
4. Tenanglah, Kemudahan akan datang menghampiri kita. Yakini itu
Seperti yang ada di QS.94:5-6, "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan".
Jangan khawatirkan kesulitan, karena setelah itu tanpa kita sadari akan terbentang kemudahan kemudahan yang diberikan Allah. Syaratnya adalah kita tawakal dan bisa bersedia menjalani kesulitan dan ujian tersebut.
5. JIka Kita menghadapi Cobaan, perbanyak Shalat
Jika mau menangis, mengangislah kepada Allah. Bangun malam, dirikan shlat malam dan mintalah petunjuk dan pertolongan kepada Allah.
6. Berdoa dan Selesaikan Kesulitan Orang Lain
Mungkin aneh. Masa kita sedang di lilit ujian, tetapi harus menyelesaikan kesulitan orang lain. Ini adalah perintah Allah dan tidak mungkin salah.
Simak ini : Barang siapa ingin doanya terkabul dan di bebaskan dari kesulitannya, hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain. (HR Ahmad).
7. Bersabarlah
Rasul mengangumi seorang mukmin yang bila memperoleh kebaikan, dia memuji Allah dan bersyukur. Demikian pula jika ditimpa musibah, dia memuji Allah dan bersabar.
Ada yang mengatakan bahwa sabar adalah resep untuk segala masalah. Setuju tidak? Tentu saja dengan definisi sabar yang benar. Allah melarang kita untuk menyerah dan meninggalkan pertempuran. Artinya menyerah bukanlah definisi sabar.
Sabar adalah keteguhan dan kebenaran. Artinya tetap teguh dalam mencari solusi, mencari jalan keluar dari masalah yang membelit. Jika kita melakukan dengan sabar yang benar, Insya Allah solusi akan datang.
8. Khusyu
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu; yaitu orang orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhan nya dan bahwa mereka akan kembali kepada-NYA (QS 2:45-46)
Ini sungguh tidak mudah..., kecuali bagi mereka yang khusyu; yaitu orang yang meyakini bahwa kita akan menemui Allah dan akan kembali padaNYA, maka sebesar apapun masalah yang kita hadapi, semuanya menjadi kecil, sebab urusan besar itu mempersiapkan diri untuk kehidupan kita setelah mati (akherat).
Bersambung ya...
Cikini, Dcember 27, 2012
Ditengah setumpuk masalah corporate, resources, project yang belum kunjung datang.
Ditengah kecamuk Jakarta yang sedang akan memperbaharui lingkungan dan mengurai kemacetan
Di penghujung tahun yang sudah memberikan tanda tanda karyawan ingin berlibur dan berlibur bersama keluarga
Di tengah murungnya suasana
Di tengah gegap gempitanya harapan dan harapan di depan mata.
Komentar