SUWARMAN, SELAMAT JALAN DI TRIPATRA UNIVERSITY
Penghujung Tahun, Dec 2012
Sepeninggal Suwarman ke Tripatra, sesungguhnya sedikit ada yang hilang, teman sehari hari mendiskusikan lebih dalam berbagai ragam tingkah laku, attitude dan sistem korporasi perusahaan yang kami abdi sejak Feb 2012, rasanya memberikan kemajuan.
Meski internally karyawan lama sangat gusar, resah, selalu mengeluh, selalu menjelekkan corporate yang notabene merupakan peers kami juga, membuat kami prihatin dan tak henti henti diskusi. Bagai benang kusut memang permasalahan yang merundung kami.
Kami memiliki pimpinan yang smart, kemampuan bahasa Inggris yang OK dan itu yang membuat saya dan Warman terkagum-kagum dengan beliau. Think tank oriented, fully strategic, fast thinker, namun ada sedikit or beberapa kelemahan beliau:
- suka negative thinking
- kurang suka masukan
- kurang open mind...
Namun heran-nya, di saat saat terakhir kepergian Warman, Warman justru tengah sangat mengagumi sosok beliau ini, dan jujur sejujur jujurnya Warman mulai menemukan chemistry cara beliau berbisnis. Terlepas dari segala kelemahan beliau...
Warman di cemplungkan ke berbagai urusan pertemuan dengan petinggi petinggi Exxon, khususnya proyek yang akan kita dapat yaitu Training Development untuk Plant Mobil Cepu Limited meliputi: Operation and Maintenance. Proyek yang akan panjang, EPSC1,2,3,4.
Proyek yang melibatkan Amec Global di Van Couver. Masih segar dalam ingatan, betapa Warman menjadi sosok penting dan sangat dibutuhkan, karena pada saat mendekati kita audit ISO BSI, dan tinggal dalam hitungan beberapa hari, Warman masih disibukkan meeting ke Tripatra, Exxon, Tripatra, begitu seterusnya....
Saya sempat worry, bagaimana dengan preparation audit ini, kok hari sudah sedemikian dekatnya, Warman kok masih juga meeting meeting di luar, yang di luar scope of role-nya.
Saya akui, Warman semakin cerdas, terasah, pintar seperti kijang karena oleh Pak Willy di percaya dan di lempar ke mana mana.
Selamat bertugas di kantor baru Teman.
Sampai ketemu lagi seperti dalam greating mu ke jajaran corporate Amec Berca Indonesia beberapa hari lalu
Saya yakin, pak Willy Wiyatno pun sedih kau tinggal pergi, dan itu adalah tandanya beliau sebenarnya butuh sosokmu. Wahai teman yg punya keunikan, kekocakan, dan sense of humor yang cetar membahana.
Doakan, aku bisa seperti mu. Membaca situasi...
Salam sukses,
SUSI
Sepeninggal Suwarman ke Tripatra, sesungguhnya sedikit ada yang hilang, teman sehari hari mendiskusikan lebih dalam berbagai ragam tingkah laku, attitude dan sistem korporasi perusahaan yang kami abdi sejak Feb 2012, rasanya memberikan kemajuan.
Meski internally karyawan lama sangat gusar, resah, selalu mengeluh, selalu menjelekkan corporate yang notabene merupakan peers kami juga, membuat kami prihatin dan tak henti henti diskusi. Bagai benang kusut memang permasalahan yang merundung kami.
Kami memiliki pimpinan yang smart, kemampuan bahasa Inggris yang OK dan itu yang membuat saya dan Warman terkagum-kagum dengan beliau. Think tank oriented, fully strategic, fast thinker, namun ada sedikit or beberapa kelemahan beliau:
- suka negative thinking
- kurang suka masukan
- kurang open mind...
Namun heran-nya, di saat saat terakhir kepergian Warman, Warman justru tengah sangat mengagumi sosok beliau ini, dan jujur sejujur jujurnya Warman mulai menemukan chemistry cara beliau berbisnis. Terlepas dari segala kelemahan beliau...
Warman di cemplungkan ke berbagai urusan pertemuan dengan petinggi petinggi Exxon, khususnya proyek yang akan kita dapat yaitu Training Development untuk Plant Mobil Cepu Limited meliputi: Operation and Maintenance. Proyek yang akan panjang, EPSC1,2,3,4.
Proyek yang melibatkan Amec Global di Van Couver. Masih segar dalam ingatan, betapa Warman menjadi sosok penting dan sangat dibutuhkan, karena pada saat mendekati kita audit ISO BSI, dan tinggal dalam hitungan beberapa hari, Warman masih disibukkan meeting ke Tripatra, Exxon, Tripatra, begitu seterusnya....
Saya sempat worry, bagaimana dengan preparation audit ini, kok hari sudah sedemikian dekatnya, Warman kok masih juga meeting meeting di luar, yang di luar scope of role-nya.
Saya akui, Warman semakin cerdas, terasah, pintar seperti kijang karena oleh Pak Willy di percaya dan di lempar ke mana mana.
Selamat bertugas di kantor baru Teman.
Sampai ketemu lagi seperti dalam greating mu ke jajaran corporate Amec Berca Indonesia beberapa hari lalu
Saya yakin, pak Willy Wiyatno pun sedih kau tinggal pergi, dan itu adalah tandanya beliau sebenarnya butuh sosokmu. Wahai teman yg punya keunikan, kekocakan, dan sense of humor yang cetar membahana.
Doakan, aku bisa seperti mu. Membaca situasi...
Salam sukses,
SUSI
Komentar