TERPURUK

Kekasih,
saat ini adik terpuruk... datanglah aku butuh pelukmu,
Genggamlah dan alirkan darah ini mulai habis terkikis... sebuah ketidak adilan

Kekasih,
Saat ini adik hampir pikun.. dan telah lupa apa yang coba adik ingat,
Mampukah kau mengalirkan kesegaran lagi agar ingatan ini cemerlang seperti waktu lalu??

Masihkah engkau kekasihku,
Yang membisikkan kata menentramkan hati dan penuh perlindungan...
Yang menitikkan air mata di kala pasrah..

Doa itu masihkah bergaung untuk adikmu yang centil dan bandel ini??
Lelah rasanya menjalani kebohongan demi kebohongan..
Yang mengakibatkan adik melulu di buru ketakutan, kekhawatiran...

Maukah kau segera mengakhiri semua ini?
Bersediakah dengan tulus dan ikhlas kau meninggalkanku..
Agar aku tetap menginjak bumi dan menyadari, bahwa jalan yang kita tempuh ini bukan jalan-NYA??

Tapi akan kita kemanakan cinta putih kita itu??
Apakah kau ikhlas jika seputih hati putih ini aku lepaskan terbang...
Lepas ke awan...

Hingga cinta sejati itu mempertemukan kita kembali
Pada saat yang tepat....
Tolonglah... aku terpuruk bukan karenamu...
Tapi karena kebodohanku dan keluguanku dari dulu...

Ah... akan ku tunggu sampai kau menghempaskan aku dengan cintamu..
Agar kesakitan ini aku nikmati lebih pedih lagi..
Percayalah bahwa.. rasa ini tiada henti untuk menancapkan kebenaran dan hakikinya cinta ini...
Tanpa diembel-embeli apapun..

Mungkinkah??

Cibubur, 29 Okt 09

Komentar

Postingan populer dari blog ini

METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH - UNDERGROUND

FRIENDSHIP CARING

Jakarta-Bangkok-Siem Reap