Jakarta-Bangkok-Siem Reap
2 Nov 2016
Long long story. Perjalanan trip business pada awalnya sudah di rencanakan 2 bulan lalu ketika baru 3 bulan join dengan IKL, namun cerita berkata lain... Pada bulan Oktober 2016, sebuah tawaran menarik datang tanpa di di sangka sangka ... dari drilling company telah merubah niat yang semula akan stay di IKL hingga pensiun.
Sehingga 2 bulan sebelum keberangkatan sudah saya sampaikan ke manajemen tentang pengunduran diri saya dari IKL. Semoga ini yang terbaik... buat masa depanku.. masa depan anak anakku nanti.. Lantas dengan lugas juga aku sampaikan ke pimpinan, bahwa aku akan tetap ke Cambodia dengan menggunakan tiket promo yang sudah terbeli.
Suzan, sahabat dekatku akhirnya yang menggantikan posisiku sebagai perwakilan IKL di HR Pivot Asia Pasific Region Meeting di Siem Reap Cambodia yang di sponsori, perusahaan grup besar di Perancis yakini Vinci Group. So whats next?
Yes, akhirnya 4 hari di Cambodia... totally for me as a tourist. I am happy indeed!!
Hanya Air Asia yang seharusnya take off jam 2 sudah menuju Bangkok, tertunda dan delay 2 jam. Shit! Enjoy the time, killing time dengan ngobrol dengan salah satu penumpang menuju Bangkok yang ternyata Engineer dengan background Industrial Engineering yang bekerja di Batam - di Fabrication SMOE. Ga jadi sepi deh.. waktu 2 jam di ruang tunggu boarding sedikit terobati... Teman baruku ini lulusan Industrial Engineering dari Conburi Thailand.. dan bekerja di Bethel Thailand. Ya di Jakarta pun Bethel masih aktif sebagai perusahaan EPCI di Power Plant setahuku.
Finally setelah tertahan di pertengahan langit dan bumi karena setelah tertunda dua jam.. masih 1,5 jam lagi menggantung di angkasa menunggu traffic pesawat sepi, sehingga jam setengah enam sore baru benar benar take off.
Pasrah... karena sudah pasti ga bisa ketemu Suszan di Don Muang Airport. Suzan adalah sahabatku di kantor yang menggantikan sesi meeting Pivot HR Asia ini dikarenakan pengajuan pengunduran diriku. Rencananya karena tiba di Siem Reap malam, aku sudah mengagendakan untuk tidur dulu di hotel -nya kemudian book hotel sendiri di Siem Reap.
Coincidence happened at that time. Tiba di Don Muang, Pesawat connecting ke Siem Riap sudah tidak terkejar. Lalu aku ke Thai Air Asia dan melapor.. Mereka sangat ramah dan helpfull... sudah jam 10 malam lebih. Officer menginfokan bahwa ada satu penumpang lagi yang seharusnya ke Saigon Vietnam juga tertinggal. oh Asyiiik.. ada temannya, Dan senangnya lagi anak ini juga dari Jakarta.... dan... kami di provide hotel di Amari Hotel Airport. Di rugikan sih.. tapi ga papa juga...
Inilah perjalanan kami.. dari desk Thai Air Asia menuju hotel yang hanya 15 menit jalan kaki... lumayan berkeringat... Hehe. Nama anak muda ini Fuad, kantornya di Jakarta tidak jauh dari Kemang Timur tempatku bekerja.. Bergerak di consultant manajemen.. strategi manajemen. Persis seperti yang kami obrolkan saat itu. Kami menuju kamar masing-masing, dan sesudah mandi.. kami janjian untuk dinner bareng di salah satu cafe di Donmuang Airport.
Ini penampakan kami berdua.. 2 penumpang yang tertahan di Don Muang karena keterlambatan pesawat Air Asia.
Budget dari Air Asia 500 Bath untuk masing masing individu.. Saya dan Fuad memesan soft drink, french fries, union fries.. then this below picture look like.
Kemudian kami kembali ke kamar masing masing dan dia harus check out jam 4 dini hari untuk melanjutkan perjalan ke Saigon. Pukul 07:00 pun saya juga harus mengejar pesawat ke Siem Reap.. dan check in lebih awal...
Malam itu wa dari Suzan baru terbaca.. ternyata di Don Muang Airport kemarin malam dia menungguku hingga di VIP Room waiting... dan aku tak muncul muncul. Rupanya dia tidak membaca pesan wa-ku karena hp nya hanya ngandelin wifi.. Ga ada waktu buat dia untuk connecting wifi...
Ya karena kami terbang dari Jakarta dengan flight berbeda, Suzan naik Thai Airways berangkat jam 12.. sedang kau naik Air Asia jam 2 itupun delay nya ampun ampuuun...
Ya sudahlah.. sudah takdir saya harus menginap gratis di Hotel Amari Don Muang.. Dinner gratis.. dan berangkat ke Siem Reap pun hanya saya yang dari Jakarta.. selebihnya.. bule bule semua cuy...
****Bersambung.
Long long story. Perjalanan trip business pada awalnya sudah di rencanakan 2 bulan lalu ketika baru 3 bulan join dengan IKL, namun cerita berkata lain... Pada bulan Oktober 2016, sebuah tawaran menarik datang tanpa di di sangka sangka ... dari drilling company telah merubah niat yang semula akan stay di IKL hingga pensiun.
Sehingga 2 bulan sebelum keberangkatan sudah saya sampaikan ke manajemen tentang pengunduran diri saya dari IKL. Semoga ini yang terbaik... buat masa depanku.. masa depan anak anakku nanti.. Lantas dengan lugas juga aku sampaikan ke pimpinan, bahwa aku akan tetap ke Cambodia dengan menggunakan tiket promo yang sudah terbeli.
Suzan, sahabat dekatku akhirnya yang menggantikan posisiku sebagai perwakilan IKL di HR Pivot Asia Pasific Region Meeting di Siem Reap Cambodia yang di sponsori, perusahaan grup besar di Perancis yakini Vinci Group. So whats next?
Yes, akhirnya 4 hari di Cambodia... totally for me as a tourist. I am happy indeed!!
Hanya Air Asia yang seharusnya take off jam 2 sudah menuju Bangkok, tertunda dan delay 2 jam. Shit! Enjoy the time, killing time dengan ngobrol dengan salah satu penumpang menuju Bangkok yang ternyata Engineer dengan background Industrial Engineering yang bekerja di Batam - di Fabrication SMOE. Ga jadi sepi deh.. waktu 2 jam di ruang tunggu boarding sedikit terobati... Teman baruku ini lulusan Industrial Engineering dari Conburi Thailand.. dan bekerja di Bethel Thailand. Ya di Jakarta pun Bethel masih aktif sebagai perusahaan EPCI di Power Plant setahuku.
Finally setelah tertahan di pertengahan langit dan bumi karena setelah tertunda dua jam.. masih 1,5 jam lagi menggantung di angkasa menunggu traffic pesawat sepi, sehingga jam setengah enam sore baru benar benar take off.
Pasrah... karena sudah pasti ga bisa ketemu Suszan di Don Muang Airport. Suzan adalah sahabatku di kantor yang menggantikan sesi meeting Pivot HR Asia ini dikarenakan pengajuan pengunduran diriku. Rencananya karena tiba di Siem Reap malam, aku sudah mengagendakan untuk tidur dulu di hotel -nya kemudian book hotel sendiri di Siem Reap.
Coincidence happened at that time. Tiba di Don Muang, Pesawat connecting ke Siem Riap sudah tidak terkejar. Lalu aku ke Thai Air Asia dan melapor.. Mereka sangat ramah dan helpfull... sudah jam 10 malam lebih. Officer menginfokan bahwa ada satu penumpang lagi yang seharusnya ke Saigon Vietnam juga tertinggal. oh Asyiiik.. ada temannya, Dan senangnya lagi anak ini juga dari Jakarta.... dan... kami di provide hotel di Amari Hotel Airport. Di rugikan sih.. tapi ga papa juga...
Ini penampakan kami berdua.. 2 penumpang yang tertahan di Don Muang karena keterlambatan pesawat Air Asia.
Budget dari Air Asia 500 Bath untuk masing masing individu.. Saya dan Fuad memesan soft drink, french fries, union fries.. then this below picture look like.
Kemudian kami kembali ke kamar masing masing dan dia harus check out jam 4 dini hari untuk melanjutkan perjalan ke Saigon. Pukul 07:00 pun saya juga harus mengejar pesawat ke Siem Reap.. dan check in lebih awal...
Malam itu wa dari Suzan baru terbaca.. ternyata di Don Muang Airport kemarin malam dia menungguku hingga di VIP Room waiting... dan aku tak muncul muncul. Rupanya dia tidak membaca pesan wa-ku karena hp nya hanya ngandelin wifi.. Ga ada waktu buat dia untuk connecting wifi...
Ya karena kami terbang dari Jakarta dengan flight berbeda, Suzan naik Thai Airways berangkat jam 12.. sedang kau naik Air Asia jam 2 itupun delay nya ampun ampuuun...
Ya sudahlah.. sudah takdir saya harus menginap gratis di Hotel Amari Don Muang.. Dinner gratis.. dan berangkat ke Siem Reap pun hanya saya yang dari Jakarta.. selebihnya.. bule bule semua cuy...
****Bersambung.
Komentar