STARTING WINNING WITH FAILED …..
Kebayoran, 16 Jan 09
Suatu demam yg parah, amputasi anggota tubuh, kekecewaan yg sangat, kehilangan harta, ditinggalkan teman, pd saat yg bersangkutan tampak seperti musibah yang tak mungkin terobati dan tak tergantikan. Tapi seiring berjalannya waktu, akan datang kekuatan penyembuh yg bersemayam di balik segala fakta. Kematian sahabat, suami/istri, kakak/adik, kekasih yang tampaknya adalah penderitaan tak terperi, dengan suatu cara kelak akan menampakkan sosok pemandu atau sang jenius. Karena kondisi inilah yang umumnya merevolusi cara hidup kita, mengakhiri periode kanak-kanak atau remaja yg menunggu untuk ditutup, memutus pekerjaan, rumah tangga, atau gaya hidup yang mentradisi, dan memungkinkan terbentuknya cara baru yang lebih ramah terhadap pertumbuhan karakter.
Kekalahan memungkinkan atau mendorong terbentuknya jaringan pertemanan baru, dan penerimaan pengaruh-pengaruh baru yg terbukti sangat penting untuk masa mendatang. Ada lelaki atau perempuan yang senantiasa memiliki taman bunga bermandikan matahari, tanpa ruang bagi tanaman untuk berakar, sementara matahari mencurahkan terlalu banyak cahaya diatasnya. Dengan runtuhnya dinding dan perginya sang pekerja kebun, taman ini akan berubah menjadi hutan banyan, yg memberi teduhan dan bebuahan bagi tetangga lelaki atau perempuan.
Berikut penyebab utama kegagalan:
- Kebiasaan terombang-ambing dalam kehidupan, tanpa tujuan yang pasti
- Mencampuri urusan orang lain
- Pendidikan yg kurang memadai
- Tidak memiliki disiplin diri, yg mewujud baik sebagai nafsu yg tak terkendali maupun sikap masa bodoh terhadap kesempatan
- Tidak memiliki ambisi
- Kesehatan yang buruk akibat pemikiran negative dan kebiasaan makan yg buruk
- Pengaruh masa kecil yg kurang menguntungkan
- Tidak gigih dan tekun
- Sikap mental yang negative
- Tidak mampu mengendalikan emosi
- Keinginan memperoleh sesuatu tanpa melakukan apa-apa
- Gagal mengambil keputusan dengan cepat dan tegas ketika semua fakta yang dibutuhkan telah tersedia
- Memiliki salah satu atau lebih dari tujuh ketakutan dasar: takut kemiskinan, kritik, penyakit, tidak dicintai, tua, kehilangan kebebasan, kematian
- Salah memilih pasangan
- Terlalu atau kurang berhati-hati
- Kurang bijaksana dalam meilih karier atau pekerjaan
- Ceroboh dalam menggunakan waktu dan uang
- Tidak mampu menjaga mulut
- Tidak toleran
- Gagal bekerja sama dengan orang lain dalam semangat keharmonisan
- Tidak setia
- Tidak memiliki visi dan imajinasi
- Egois dan angkuh
- Dendam
- Tidak bersedia berbuat lebh
LALU APA HIKMAH DI BALIK KEKALAHAN
- Kekalahan menampakkan dan memutus kebiasaan buruk, melepas energy Anda untuk memulai langkah baru dengan kebiasaan yang lebih baik
- Kekalahan mengganti keangkuhan dan kesombongan dengan kerendahhatian sehingga membuka jalan untuk menjalin hubungan yang lebih harmonis
- Kekalahan membuat Anda mendata aset-aset dan tanggung jawab Anda, baik fisik maupun spiritual
- Kekalahan menguatkan kekuatan kehendak Anda dengan mennghadirkan tantangan untuk berusaha lebih keras lagi
Sekali lagi perlu peneknan pentingnya menguasai sikap dalam menghadapi kekalahan. Anda bisa melihat kejadian ini sekedar musibah belaka atau sebagai kesempatan untuk menang.
Suatu demam yg parah, amputasi anggota tubuh, kekecewaan yg sangat, kehilangan harta, ditinggalkan teman, pd saat yg bersangkutan tampak seperti musibah yang tak mungkin terobati dan tak tergantikan. Tapi seiring berjalannya waktu, akan datang kekuatan penyembuh yg bersemayam di balik segala fakta. Kematian sahabat, suami/istri, kakak/adik, kekasih yang tampaknya adalah penderitaan tak terperi, dengan suatu cara kelak akan menampakkan sosok pemandu atau sang jenius. Karena kondisi inilah yang umumnya merevolusi cara hidup kita, mengakhiri periode kanak-kanak atau remaja yg menunggu untuk ditutup, memutus pekerjaan, rumah tangga, atau gaya hidup yang mentradisi, dan memungkinkan terbentuknya cara baru yang lebih ramah terhadap pertumbuhan karakter.
Kekalahan memungkinkan atau mendorong terbentuknya jaringan pertemanan baru, dan penerimaan pengaruh-pengaruh baru yg terbukti sangat penting untuk masa mendatang. Ada lelaki atau perempuan yang senantiasa memiliki taman bunga bermandikan matahari, tanpa ruang bagi tanaman untuk berakar, sementara matahari mencurahkan terlalu banyak cahaya diatasnya. Dengan runtuhnya dinding dan perginya sang pekerja kebun, taman ini akan berubah menjadi hutan banyan, yg memberi teduhan dan bebuahan bagi tetangga lelaki atau perempuan.
Berikut penyebab utama kegagalan:
- Kebiasaan terombang-ambing dalam kehidupan, tanpa tujuan yang pasti
- Mencampuri urusan orang lain
- Pendidikan yg kurang memadai
- Tidak memiliki disiplin diri, yg mewujud baik sebagai nafsu yg tak terkendali maupun sikap masa bodoh terhadap kesempatan
- Tidak memiliki ambisi
- Kesehatan yang buruk akibat pemikiran negative dan kebiasaan makan yg buruk
- Pengaruh masa kecil yg kurang menguntungkan
- Tidak gigih dan tekun
- Sikap mental yang negative
- Tidak mampu mengendalikan emosi
- Keinginan memperoleh sesuatu tanpa melakukan apa-apa
- Gagal mengambil keputusan dengan cepat dan tegas ketika semua fakta yang dibutuhkan telah tersedia
- Memiliki salah satu atau lebih dari tujuh ketakutan dasar: takut kemiskinan, kritik, penyakit, tidak dicintai, tua, kehilangan kebebasan, kematian
- Salah memilih pasangan
- Terlalu atau kurang berhati-hati
- Kurang bijaksana dalam meilih karier atau pekerjaan
- Ceroboh dalam menggunakan waktu dan uang
- Tidak mampu menjaga mulut
- Tidak toleran
- Gagal bekerja sama dengan orang lain dalam semangat keharmonisan
- Tidak setia
- Tidak memiliki visi dan imajinasi
- Egois dan angkuh
- Dendam
- Tidak bersedia berbuat lebh
LALU APA HIKMAH DI BALIK KEKALAHAN
- Kekalahan menampakkan dan memutus kebiasaan buruk, melepas energy Anda untuk memulai langkah baru dengan kebiasaan yang lebih baik
- Kekalahan mengganti keangkuhan dan kesombongan dengan kerendahhatian sehingga membuka jalan untuk menjalin hubungan yang lebih harmonis
- Kekalahan membuat Anda mendata aset-aset dan tanggung jawab Anda, baik fisik maupun spiritual
- Kekalahan menguatkan kekuatan kehendak Anda dengan mennghadirkan tantangan untuk berusaha lebih keras lagi
Sekali lagi perlu peneknan pentingnya menguasai sikap dalam menghadapi kekalahan. Anda bisa melihat kejadian ini sekedar musibah belaka atau sebagai kesempatan untuk menang.
Komentar