MENUNGGU DAN KEHILANGANMU DALAM TAWAKALKU
Sayang,
Izinkan aku untuk mengenangmu petang ini,
Sedih rasanya hari-hari tanpa sapamu, tanpa lagi teleponmu, tanpa lagi kekhawatiranmu terhadapku,
Menangis rasanya hari-hari tanpa update beritamu, tanpa lagi sosokmu, tanpa senyum penuh artimu...
Jangan biarkan aku terhempas kehilanganmu, jangan biarkan aku menangisi terus menerus kepergianmu...
Allah Maha Besar telah memiliki rencana Maha Sempurna atas semua takdir ini...
Masa-masa bersamamu selama 2 tahun, indah... indah... seperti yang selalu kau sampaikan
Ini kalimatmu yang selalu aku dengar.. tapi kini tak akan lagi
"Bersamamu hari-hariku indah dan penuh warna"... Tak ada kekhawatiran, tidak ada kesombongan lagi di dada ini
Kau meneduhkanku, kau membuat duniaku semakin berarti..
My world nothing without you..
"Aku hanya mau dicintai olehmu dan putra-putraku"... Akan aku pelihara rasa ini hingga akhirku.
" You are my last love I ever. had.."
Hari ini ada sedikit perasaan yang tidak bisa dijelaskan bila aku berjalan melewati ruangan depan…. Saat kubuka pintu belakang untuk melangkahkan kaki menuju pintu depan…..
Sekonyong kaki ini merasa ragu untuk meneruskan langkahnya…
Semakin aku menjauhi pintu belakang….
Terasa seolah akan melalui sebuah medan energi kuat yang berpusat di meja kosong itu….
Saat itu aku merasa di balik sekat itu… ada sosok bayangan yang sedemikian mempengaruhi perasaan ini….
Tak kuasa hati ini untuk melongokkan kepala ke meja itu seperti biasanya…. Dan.. aku menjadi ragu…, apakah harus melanjutkan langkah kaki ini… atau mundur.. dan melewati jalan
samping….
Masih segar dalam ingatan ini…, berondongan pertanyaan nyelidik dan intimidatif yang sangat menguji kesabaran…saat mengawali langkah dari rumah…..Pun…., seolah semua mata dan pikiran orang-orang itu mengejek dan menertawakanku….., yang membuat semakin ragu…
Apalagi selama hampir seharian ini rasa itu semakin tidak karuan karena kedua handphone paginya tercecer di taxi ketika turun hendak ke kantor….
Subhanallah…., beruntung…, sang sopir ternyata berhati malaikat.., sore harinya dia datang ke kantor untuk mengembalikan mereka…, believe it or not… that’s my point of view…
Aku kuatkan hati dan kaki ini untuk terus melangkah…, melewati medan energi itu…., Ya ALLAH.., sebenarnya aku tak kuat melewatinya…
Mencapai titik tertentu di medan energi tersebut….,perasaan ini semakin tak karuan …, tak bisa aku menolehkan mukaku ke kanan…., namun…, hati ini ingin..!!! Ya ALLAH..!!!
Detik ini…, setelah menyelesaikan tulisan tak bernilai ini…. Kutanya diriku….., ‘Irfan..,
kamu mau lewat mana…?’
I can’t answer this question…
Ya ALLAH…, biarkan ini tetap indah….. biarkan hamba buruk ini merasakannya apa adanya….
Karena…, jalanMU yang aku tuju.
*****########################**************
Istirahatlah dengan tenang di alam sana sayangku. Allah akan menjagaMU, Dia akan mengusapmu dengan lembut dan menghapus semua hal tidak berkenan di hatiNYA, karena dia Maha Pengampun.
Dia menyayangimu dengan tulus....
Pakubuwono,
Adik-mu yang kehilangan dan mencoba Tawakal
Izinkan aku untuk mengenangmu petang ini,
Sedih rasanya hari-hari tanpa sapamu, tanpa lagi teleponmu, tanpa lagi kekhawatiranmu terhadapku,
Menangis rasanya hari-hari tanpa update beritamu, tanpa lagi sosokmu, tanpa senyum penuh artimu...
Jangan biarkan aku terhempas kehilanganmu, jangan biarkan aku menangisi terus menerus kepergianmu...
Allah Maha Besar telah memiliki rencana Maha Sempurna atas semua takdir ini...
Masa-masa bersamamu selama 2 tahun, indah... indah... seperti yang selalu kau sampaikan
Ini kalimatmu yang selalu aku dengar.. tapi kini tak akan lagi
"Bersamamu hari-hariku indah dan penuh warna"... Tak ada kekhawatiran, tidak ada kesombongan lagi di dada ini
Kau meneduhkanku, kau membuat duniaku semakin berarti..
My world nothing without you..
"Aku hanya mau dicintai olehmu dan putra-putraku"... Akan aku pelihara rasa ini hingga akhirku.
" You are my last love I ever. had.."
Hari ini ada sedikit perasaan yang tidak bisa dijelaskan bila aku berjalan melewati ruangan depan…. Saat kubuka pintu belakang untuk melangkahkan kaki menuju pintu depan…..
Sekonyong kaki ini merasa ragu untuk meneruskan langkahnya…
Semakin aku menjauhi pintu belakang….
Terasa seolah akan melalui sebuah medan energi kuat yang berpusat di meja kosong itu….
Saat itu aku merasa di balik sekat itu… ada sosok bayangan yang sedemikian mempengaruhi perasaan ini….
Tak kuasa hati ini untuk melongokkan kepala ke meja itu seperti biasanya…. Dan.. aku menjadi ragu…, apakah harus melanjutkan langkah kaki ini… atau mundur.. dan melewati jalan
samping….
Masih segar dalam ingatan ini…, berondongan pertanyaan nyelidik dan intimidatif yang sangat menguji kesabaran…saat mengawali langkah dari rumah…..Pun…., seolah semua mata dan pikiran orang-orang itu mengejek dan menertawakanku….., yang membuat semakin ragu…
Apalagi selama hampir seharian ini rasa itu semakin tidak karuan karena kedua handphone paginya tercecer di taxi ketika turun hendak ke kantor….
Subhanallah…., beruntung…, sang sopir ternyata berhati malaikat.., sore harinya dia datang ke kantor untuk mengembalikan mereka…, believe it or not… that’s my point of view…
Aku kuatkan hati dan kaki ini untuk terus melangkah…, melewati medan energi itu…., Ya ALLAH.., sebenarnya aku tak kuat melewatinya…
Mencapai titik tertentu di medan energi tersebut….,perasaan ini semakin tak karuan …, tak bisa aku menolehkan mukaku ke kanan…., namun…, hati ini ingin..!!! Ya ALLAH..!!!
Detik ini…, setelah menyelesaikan tulisan tak bernilai ini…. Kutanya diriku….., ‘Irfan..,
kamu mau lewat mana…?’
I can’t answer this question…
Ya ALLAH…, biarkan ini tetap indah….. biarkan hamba buruk ini merasakannya apa adanya….
Karena…, jalanMU yang aku tuju.
*****########################**************
Istirahatlah dengan tenang di alam sana sayangku. Allah akan menjagaMU, Dia akan mengusapmu dengan lembut dan menghapus semua hal tidak berkenan di hatiNYA, karena dia Maha Pengampun.
Dia menyayangimu dengan tulus....
Pakubuwono,
Adik-mu yang kehilangan dan mencoba Tawakal
Komentar